Jakarta Lebaran Fair Catat Transaksi Hingga Rp 250 Miliar

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 22 April 2024
Jakarta Lebaran Fair Catat Transaksi Hingga Rp 250 Miliar

Jakarta Lebaran Fair digelar selama 19 hari. (Foto: dok/Jakarta Lebaran Fair)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM – AJANG Jakarta Lebaran Fair (JLF) resmi ditutup Minggu (21/4). Setelah berlangsung selama 19 hari (3-21 April 2024), JLF ditutup dengan serangkaian agenda menarik bagi para pengunjung. Pada 2024 ini, penyelenggaraan JLF terbilang sukses. Meskipun ini merupakan event perdana, animo masyarakat yang datang saat bulan Ramadan, Idul Fitri, dan hari-hari berikutnya terbilang tinggi.

“Sebagai event pertama, bisa kita bilang JLF tergolong sukses. Memang kalau dibandigkan dengan Jakarta Fair masih jauh, tapi ini cikal bakalnya suatu pameran yang akan berkembang besar 3-5 tahun mendatang,” ucap Marketing Director JIEXPO Ralph Scheneumann dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Minggu (22/4).

Baca juga:

Alasan Harus Kunjungin Jakarta Lebaran Fair

JLF 2024 ditutup dengan penampilan dari Fourtwnty di panggung utama. Deretan repertoar hit dimainkan Ari Lesmana dan kawan-kawan seperti Aku Tenang, Merah Jambu hingga Zona Nyaman. Para penonton yang datang dibawa terenyuh dalam alunan lagu berbalut lirik-lirik mendalam itu.

Terkait dengan jumlah pengunjung, Ralph mengklaim ada ratusan ribu pengunjung yang datang ke JLF. Dengan rincian belasan ribu pengunjung saat weekdays dan puluhan ribu orang saat weekend. "Saya perkirakan angkanya di atas 350 ribu (pengunjung). Weekdays itu masih belasan ribu, kalau weekend di atas 20-30 ribu. Ini target yang kami genjot terus di tahun mendatang," lanjut Ralph.

Untuk total transaksi, pihak JLF mencatat angkanya berada di Rp 250 miliar hingga Rp 450 miliar untuk keseluruhan. “Saya perkirakan itu angkanya akan ditutup di Rp 400 miliar sampai Rp 450 miliar. Ini juga akan kita genjot terus di tahun depan,” tutupnya.(far)

Baca juga:

Ngabuburit di Jakarta Lebaran Fair

#Ramadan #Lebaran #Belanja
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Indonesia
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Kementerian Keuangan mengirimkan tim khusus untuk membantu K/L yang kesulitan menyelesaikan prosedur belanja maupun dari segi administrasi sebagai solusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
SGS 2025 merupakan momentum untuk menggambarkan optimisme terhadap potensi Solo Raya sebagai pusat kegiatan ekonomi yang terus tumbuh.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Lifestyle
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Fenomena inden kini sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari barang fashion, mobil mewah, hingga smartphone canggih. Lalu, mengapa inden bikin ketagihan?
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Bagikan