Jakarta Karnaval 2018 akan Libatkan 3000 Peserta

MerahPutih.Com - Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kembali menggelar Jakarta Karnaval. Parade budaya dan seni tahunan itu rencananya akan melibatkan sekitar 3000 peserta.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan Tinia Budiati, Jakarta Karnaval 2018 akan berlangsung pada tanggal 8 Juli nanti.

"Dalam kegiatan 'Jakarta Karnaval', ada sekitar 3.000 peserta yang akam kami libatkan. Kegiatan itu akan diselenggarakan pada 8 Juli 2018," kata Tinia Budiati di Jakarta, Jumat (29/6).

Lebih lanjut, menurut dia, Jakarta Karnaval akan dimeriahkan dengan kegiatan pawai kesenian dan kebudayaan. Jumlah peserta pawai tersebut diperkirakan akan mencapai kurang lebih 3.000 orang.

"Kegiatan Jakarta Karnaval itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-491 Kota Jakarta. Kami perkirakan jumlah pesertanya bisa sampai 3.000 orang atau bahkan lebih," ujar Tinia.

Tinia Budiati sebagaimana dilansir Antara menuturkan para peserta pawai tersebut berasal dari komunitas seni, olah raga serta pehobi binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pawai itu juga akan dimeriahkan dengan adanya 70 kendaran hias yang disiapkan oleh tiap-tiap komunitas.

"Komunitas kendaraan antik yang ada di Jakarta juga akan memeriahkan kegiatan pawai tersebut. Selain itu, ada pula iring-iringan dukungan kendaraan dari para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan berbagai armadanya yang canggih," tutur Tinia.

Dia mengungkapkan kegiatan pawai tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB. Seluruh peserta akan melintasi sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Barat atau setelah Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Nantinya, setelah sampai di pintu masuk Merdeka Barat Monas, para peserta karnaval akan masuk ke kawasan Monas untuk mengikuti kegiatan selanjutnya di panggung hiburan yang sudah disediakan oleh pihak panitia," ungkap Tinia Budiati.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mahathir Mohamad Pilih Indonesia sebagai Negara Pertama yang Dikunjungi