Jakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Xiangqi ke-XVI

Merahputih.com - Masyarakat umum mungkin masih asing mendengar kata Xiangqi. Secara harfiah, Xiangqi sendiri artinya Catur Gajah. Nama ini berasal dari salah satu buah catur yang dimainkan di atas permainan, yaitu buah xiang atau gajah.

Xiangqi merupakan olahraga jenis catur yang berasal dari Tiongkok. Usia olahraga ini sudah lebih dari 300 tahun. Bahkan catur yang biasanya ada di masyarakat awam selama ini aslinya berasal dari India.

Pada awal terbentuknya Persatuan Xiangqi Indonesia, olahraga xiangqi menginduk kepada organisasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Namun dalam perkembangannya, xiangqi kemudian dikembangkan menjadi cabang olahraga sendiri di bawah Persatuan Xiangqi (Pexi).

Pada tanggal 18 Agustus 2000, melalui Musyawarah Nasional yang diselenggarakan di Hotel Jatra, Jakarta Barat, dideklarasikan berdirinya suatu organisasi Xiangqi yang baru yaitu Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB PEXI) dengan suatu Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) tersendiri.

PB Pexi merupakan organisasi yang mandiri. Dalam musyawarah Nasional itu, Brigjen TNI (Purn) Tedy Jusuf dipilih sebagai Ketua Umum yang pertama. Saat ini, PB PEXI dipimpin oleh Anton Gozelie yang akan berakhir masa baktinya di tahun 2018.

Setiap tahunnya, Kejurnas Xiangqi selalu diselenggarakan. Pada tahun 2017 Kejurnas Xiangqi berlangsung di Semarang, sebelumnya di Bali dan tahun ini kembali diselenggarakan di DKI Jakarta.

Untuk Kejurnas ke-XVI Tahun 2018 di Jakarta, akan diselenggarakan di Hotel Amaris Pluit, Jakarta Barat 5 hingga 9 Desember. Kejurnas ke-XVI Xiangqi akan diikuti oleh perwakilan Pengprov diantaranya Pengprov Aceh, Bangka Belitung, Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

Menurut data yang diterima oleh panitia pelaksana, jumlah peserta dan official lebih kurang sekitar 160 orang, dengan kategori pertandingan Senior perorangan dan beregu, Kelompok Umur, Junior dan Putri.

Ketua Umum PB PEXI, Anton Gozelie menyampaikan bahwa atlet Xiangqi Indonesia pernah berprestasi dengan menyabet gelar juara dunia. “Alangkah menariknya sebuah cabang olahraga yang notabene kurang populer bisa dilaksanakan secara rutin Kejuaraan Nasional setiap tahun, dan bisa mengirimkan atletnya ke tingkat internasional, dan akan sama hebatnya ketika suatu waktu atlet Xiangqi kita mengalahkan lawan-lawannya di dunia, dan menjadi juara dunia," ujarnya.

Anton mengatakan, olahraga Xiangqi di Indonesia sendiri sudah memiliki bibit pemain yang tersebar di berbagai daerah.

"Harapan kami adalah Kejurnas dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet dan khususnya dapat menumbuhkan bibit-bibit baru Xiangqi kedepannya," tutupnya. (*)