Jakarta akan Jadi Kota Global, DPRD DKI Setuju Satpol PP Bangun Markas Komando
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Jupiter. (foto: situs DPRD DKI Jakarta).
MERAHPUTIH.COM - SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta berencana membangun markas komando (mako) di Ibu Kota. Hal tersebut digaungkan karena peran Satpol PP DKI di masa depan akan semakin penuh dengan tantangan. Pasalnya, Jakarta akan menjadi kota global (global city). Upaya menciptakan ketertiban yang kondusif di Jakarta sangat diperlukan.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Jupiter mendukung wacana Satpol PP DKI untuk mendirikan mako. Menurutnya, Kota Jakarta memiliki letak strategis dalam sisi perekonomian. "Oleh karena itu, terkait dengan mako, saya kira kami pasti akan mendukung," kata Jupiter di Jakarta, Kamis (27/6).
Terkait dengan lahan pembangunan mako untuk Satpol PP, sambung Jupiter, pihaknya berupaya membangun komunikasi yang baik dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD), sekretaris daerah (sekda), dan gubernur.
"Jakarta ini memiliki aset banyak yang belum dioptimalkan sehingga kami sebagai wakil rakyat akan mengomunikasikan dengan eksekutif dengan sekda dan dengan gubernur. Bagi kami, bukan hal yang sulit," imbuh dia.
Baca juga:
Politikus NasDem ini menegaskan DPRD DKI akan membantu eksekutif perihal penganggaran demi kemaslahatan masyarakat Jakarta. "Intinya ialah tentang kemauan dan keberpihakan. Jadi kalau kami memihak kepada Satpol PP, tentu tidak ada hal yang sulit untuk dilakukan di masa depan," tambah Jupiter.
Dalam menjalankan ugas dan fungsinya, kata Jupiter, Satpol PP harus ada pembekalan di internal. "Satpol PP harus dibekali di internal terlebih dahulu. Caranya ialah dengan penguatan yang meliputi fasilitas (mako)," urainya.(Asp)
Baca juga:
Satpol PP Sisir Ranjau Paku di Jalur Lari Jakarta International Marathon 2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah