Jaga Akal Sehat, Petinggi PAN Nekat Ogah Dukung Prabowo


Deklarasi ronde 2 kemenagan Prabowo-Sandi versi BPN di Kertanegara, Jakarta Selatan (Antaranews)
MerahPutih.com - Melalui petisi yang diteken 10 pengurus, beberapa kader PAN mendesak agar Waketum Bara Hasibuan dicopot. Petisi itu muncul karena Bara dinilai melanggar AD/ART PAN dengan membelot mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Menanggapi hal itu, Bara merasa apa yang dilakukannya dengan tak mendukung Prabowo-Sandi adalah benar. "Karena itu demi akal sehat, demo wisdom, demi kepatutan, demi kewajaran yang harus kita kokohkan di dalam PAN," kata Bara saat acara diskusi di Jakarta, Senin (29/4).

Bara melanjutkan, dirinya melakukan hal itu untuk memperkuat jiwa yang dimiliki PAN. "Saya ikut mendirikan partai ini Agustus 1998. Saya mengerti betul fondasi dan nilai-nilai dasarnya apa," tutur Bara.
Dia pun meminta kepada meraka yang meminta dirinya dipecat untuk belajar sejarah. "Karena mereka harus memahami kenapa parta ini didirikan. Termasuk mengetahui betul, ada aspek historis yang utuh baru mereka bisa meminta untuk dipecat," ungkap Bara.
Meski mengakui memang mendukung Jokowi, Bara memastikan sama sekali tidak terlibat dalam Tim Kampanye Nasional. Bahkan, dirinya sampai saat ini belum menerima surat sanksi apapun dari PAN.
"Saya hanya menyampaikan apa yang menjadi alasan saya. Saya sampaikan berdasarkan hati nurani termasuk siap mempertanggungjawabkan," tutup petinggi PAN itu. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara

Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital

Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
