Jadilah Green Traveller, Mudah Kok!


Jadilah green traveler yang ikut menjaga lingkungan. (Foto: MP/Greg Bondi)
MELANCONG sebaiknya jangan sekedar melancong. Bawalah misi pribadi yang berdampak positif pada tempat tujuan dan lingkungan. Istilah kerennya adalah Green Traveler. Apa itu? Menurut laman Destinasi Indonesia, green traveler adalah wisatawan yang ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan.
Apa yang harus dilakukan? Sulitkan menjadi green traveler? Mudah saja! Kamu bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan tisue, tidak mencetak kode booking yang di kirim via email alias cukup menunjukan lewat telepon genggam. Kemudian ikut menjaga kebersihan lingkungan atau membuang sampah pada tempatnya. Sebenarnya hal-hal yang dianggap sepele yang sangat mudah untuk dilakukan.
Mau jadi green traveler, begini caranya seperti yang dibeberkan oleh Destinasi Indonesia.
Saat booking

1. Sebaiknya melakukan riset rute yang paling cepat tanpa transit sampai ke tujuan. Harus diingat bahwa pesawat terbang merupakan penyumbang terbesar emisi karbon. Jumlah karbon terbesar saat mengudara dan landing.
2. Ada baiknya kamu memeriksa komitmen operator, bila memakai jasa mereka, terhadap kepedulian lingkungan. Misalnya pengembangan komunitas lokal sekitar obyek yang dituju.
3. Begitu juga dengan hotel tempat menginap, bagaimana kegiatan ramah lingkungan yang dilakukan.
Sebelum Pergi

1. Sebaiknya mempelajari beberapa kata di tempat yang dituju untuk menunjukkan rasa menghargai pada masyarakat setempat.
2. Jangan membawa perlengkapan tidak penting, Terutama jika kamu bertujuan untuk hiking atau camping. Pastikan kamu tidak banyak membuang sampah sembarangan.
3. Tanyakan pada operator tour tentang menjadi traveler yang bertanggungjawab di tempat tujuan wisata kamu. Bisa jadi mereka memiliki saran terbaik dari kebiasaan.
4. Seorang traveler biasanya memelajari banyak hal, seperti budaya, interaksi dengan masyarakat, kuliner atau hal lainnya. Jadilah traveler yang bertanggungjawab dengan ikut menjaga kelestarian lingkungan.
Di Tempat Wisata

1. Belilah produk dan suvenir yang jelas-jelas mendukung masyarakat lokal.
2. Pakailah pemandu lokal agar bisa belajar lebih banyak dan memberikan mereka penghasilan.
3. Pelajari dengan seksama beragam produk yang ditawarkan. Hindari produk yang menggunakan bahan dilindungi.
4. Hargai tempat suci masyarakat setempat, bila ragu, lebih baik tak usah masuk.
5. Gunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki bila memungkinkan. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali

Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan

Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam

Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati

Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
