Jadi Ahli Kubu 03, Romo Magnis Singgung Presiden Berlaku Seperti Bos Mafia

MerahPutih.com - Mahkamah Konstitusi (MK) melanjutkan sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 (PHPU) Presiden, dengan agenda mendengarkan keterangan ahli dari pasangan nomor urut 03 Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD, Selasa (2/4).

Profesor Franz Magnis Suseno menjadi salah satu ahli yang dihadirkan. Dalam keterangannya, dia menyebut presiden mirip dengan bos mafia apabila menggunakan kekuasaan untuk menguntungkan keluarga tanpa memikiran kepentingan rakyat.

“Memakai kekuasaan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu membuat presiden menjadi mirip dengan pimpinan organisasi mafia,” kata Romo Magnis, saat memberikan keterangan sebagai ahli.

Baca juga:

Saksi Ahli Sebut Bansos dan Kunker Jokowi Tambah 26 Juta Lebih Suara Prabowo

Romo Magnis menjelaskan, presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Oleh karena itu, lanjut dia, presiden harus menyadari bahwa dirinya memikul tanggung jawab untuk menjamin keselamatan seluruh bangsa.

Menurutnya, tindakan presiden yang menggunakan kekusaan demi menguntungkan diri sendiri dan keluarga adalah kesalahan fatal. Dia menegaskan, seluruh tindakan presiden harus dilakukan demi keselamatan bangsa bukan keluarga.

“Maka seorang presiden harus menjadi milik semua, bukan hanya misalnya miliki dari mereka yang memilihnya. Kalaupun ia misalnya berasal dari satu partai, begitu ia menjadi presiden, segenap tindakannya harus demi keselamatan semua,” papar profesor ilmu filsafat itu

Lebih jauh, Magnis menyampaikan motivasi masyarakat untuk mentaati hukum akan hilang apabila presiden bertindak tidak atas dasar hukum, dan bukan demi kepentingan seluruh masyarakat. “Akibatnya hidup dalam masyatakat tidak lagi aman, negara hukum akan merosot menjadi negara kekuasaan dan akan mirip wilayah kekuasaan sebuah mafia,” pungkasnya. (Pon)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Dalang Korupsi Bansos Beras