Jabar Klaim PLTB Ciemas Bakal Jadi Terbesar di Asia
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau lokasi pembangunan PLTB di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Rabu, (8/9). (Antara/Aditya Rohman)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi terlaksana dalam waktu dekat. PLTB tersebut diperkirakan mampu memproduksi listrik 150 Megawatt.
"PLTB di Kecamatan Ciemas ini akan menjadi yang terbesar di Asia, saat ini eksplorasi sudah dilakukan sehingga pembangunan dipastikan terlaksana," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Sukabumi, Rabu, (8/9).
Kecamatan Ciemas sejak lama sudah diprioritaskan menjadi lokasi pembangunan PLTB karena memiliki sumber daya angin yang baik untuk membangkitkan tenaga listrik. Berbagai penelitian dari para ahli pun sudah dilakukan, akhirnya setelah menunggu beberapa lama pembangunan ini bisa terealisasi.
Baca Juga:
Ketua KPK Sebut Jabar 'Juara' Korupsi, Sumbang Kasus Paling Banyak
Menurut Uu, manfaat dari pembangunan ini tidak hanya dirasakan untuk masyarakat di Kabupaten Sukabumi atau Jabar, tetapi nasional karena bisa membantu memasok listrik untuk cadangan negara.
Selain itu, manfaat lainnya yang bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Sukabumi khususnya yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan adalah penyerapan tenaga kerja mulai dari pembangunan hingga pengoperasiannya nanti.
Bahkan, informasi yang diterimanya untuk pengoperasian PLTB ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) sekitar 300 orang, tentu ini harus dimanfaatkan oleh warga asalkan memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan yang mengelola pembangkit listrik ini.
Maka dari itu, agar masyarakat bisa memanfaatkan peluang itu Pemprov Jabar tentunya membuat terobosan yang diawali dengan pendidikan untuk warga yang berkaitan dengan pengoperasian PLTB, sebab perlu keahlian khusus dalam pengoperasiannya.
Namun demikian, dalam rekruitmen tenaga kerja perusahaan wajib memprioritaskan warga sekitar dahulu, jangan sampai masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi PLTB hanya menjadi penonton saja.
Kemudian, saat proses pembangunan dibutuhkan sekitar seribu tenaga kerja dan Pemprov Jabar sudah meminta dan membuat MoU dengan perusahaan pemegang proyek agar memprioritaskan warga Jabar.
"Adanya PLTB persediaan listrik akan terjaga karena ini merupakan energi terbarukan yang tidak akan habis dan setelah beroperasi tidak membutuhkan biaya operasional yang besar karena energi yang didapatkan bersumber dari angin serta terpenting adalah ramah lingkungan karena tidak ada polusi yang ditimbulkan," tambahnya, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Unpad Soroti Lambatnya Penyerapan Anggaran COVID-19 di Jabar
Uu mengatakan, Pemprov Jabar akan mendorong pemerintah pusat dan meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang PLTB.
Apalagi, Presiden Jokowi pun beberapa waktu lalu usai meresmikan PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan menyebutkan Kabupaten Sukabumi juga akan memiliki pembangkit listrik serupa.
Ia pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Jabar khususnya Kabupaten Sukabumi untuk mendukung proyek pembangunan PLTB ini demi kepentingan persediaan dan pasokan listrik Indonesia.
"PLTB Sidrap saat ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, tetapi PLTB di Kecamatan Ciemas nantinya akan menjadi yang terbesar di Asia. Ini akan menjadi kebanggan warga Sukabumi dan Jabar, apalagi lokasinya tidak jauh dari objek wisata Geopark Ciletuh sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan," katanya. (*)
Baca Juga:
Vaksinasi di Jabar Masih Jauh dari Target
Bagikan
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Selebgram Lisa Mariana dan Pria Bertato Tersangka Peredaran 3 Video Mesum
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Di Jawa Barat, Terpidana di Bawah 5 Tahun Akan Dihukum Kerja Sosial Agar Produktif
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang