Iwan Setiawan Memalukan

MerahPutih.com - Presiden Borneo FC, Nabil Husein, merasa malu dengan tindakan Iwan. Menurutnya, sang pelatih tidak perlu berkomentar seperti itu tetapi fokus pada tim.

"Mengenai berita yang beredar tentang statement dr coach iwan, sy minta maaf.. ini memang memalukan," kata Nabil di akun Twitter-nya, @nabilhusein17.

Permohonan maaf Nabil berkaitan dengan komentar miring pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan terhadap timnas Indonesia U-19 dan pelatih Indra Sjafri.

Pernyataan Iwan tersebut menyulut emosi suporter Indonesia. Iwan dinilai tidak seharusnya berkomentar demikian. Apalagi, timnas akan berhadapan dengan Myanmar hari ini.

Pernyataan Iwan berimbas pada Borneo FC. Untuk itu, klub asal Samarinda tersebut akan mengambil tindakan tegas kepada pria berusia 33 tahun itu. Sebab, sebelum menandatangani kontrak, Iwan menyepakati klausul kontrak perihal menjaga citra tim.

"Kita tdk akan diam, karena kita punya kesepakatan dalam kontrak yg mana jika coach iwan tidak bisa menjaga nama baik club," tegas Nabil.

Oleh karena itu, manajemen meminta pelatih Iwan Setiawan hanya fokus membawa Borneo FC berprestasi, seperti saat ia sukses mempersembahkan title juara Divisi Utama Liga Indonesia 2014 dan Piala Gubernur Kaltim 2016.

"Karena tidak sepatutnya kita berkomentar, lebih baik fokus pada klub ketimbang mengurusin orang lain. Sekali lagi, atas nama pribadi saya mohon maaf," pungkasnya.

Sebelumnya, pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mendoakan timnas Indonesia U-19 tidak juara di Piala AFF U-18 di Myanmar.

Menurutnya, permainan skuat Garuda Nusantara masih dibawah tuan rumah dan Vietnam. Ia pun tidak yakin anak asuh pelatih Indra Sjafri tidak akan lolos dari penyisihan grup.

"Saya tidak yakin Timnas lolos," kata Iwan

Selain itu, pelatih asal Aceh tersebut berharap bisa menggantikan Indra di timnas U-19. Iwan menilai, mantan pembesut Bali United itu tidak layak menangani Saddil Ramdani dkk.

"Karena menurut saya Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih Tim Nasional. Kurang cocok Indra Sjafri. Iwan Setiawan lebih cocok. Kalau menurut saya tidak cocok Indra Sjafri. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," sambungnya. (*)