Ivan Nestorman, Dari Ngamen di Bus Kota hingga Manggung ke Berbagai Benua


Ivan Nestorman. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
TAK semua orang mengenalnya. Ivan Nestorman adalah musisi Tanah Air yang 25 tahun konsisten mengusung musik etnis Flores. Ia juga dikenal sebagai ikon musik etnis Flores serta mendapatkan julukan "The Man of Eastern Voice".
Pilihan genre Neotradisi pilihan pria asal Flores ini memang unik. Aliran ini merupakan musik yang berpijak pada motif-motif tradisi yang diekspresikan secara kontemporer. Layaknya perpaduan etnis dan jazz.
"Neotradisi adalah motif-motif lokal, diangkat lalu mengalami reinterpretasi. Tetapi dia harus universal relevance," kata Ivan kepada Merahputih.com.
Ada alasan tersendiri mengapa Ivan memilih genre ini. Agar saat musik itu dimainkan orang mengerti musiknya. "Jadi lebih friendly," tegasnya.
Jadi intinya, ia meracik musik etnis dengan citarasa berbeda supaya disukai anak muda. Sebab, jika musik etnis disuguhi mentah-mentah, pendengar akan sulit menerimanya.
Strategi Ivan berhasil. Seiring berjalannya waktu, musik yang ia bawakan mulai diterima masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri. Berkat kegigihannya dia mengaku telah bermain di 25 kota besar. Ivan juga pernah manggung di seluruh benua yang ada di dunia.
Berprestasi
Sederet penghargaan bergengsi pernah ia sabet. SCTV Award, Nominasi Anugerah Musik Indonesia serta Penghargaan Musik Kebudayaan dari Afrika Utara, Maroko, merupakan sebagian kecil penghargaan yang diterimanya.
Merangkak
Kesuksesannya tak serta merta datang. Ia mengaku pernah menjadi pengamen di bus lantaran kondisi ekonomi yang buruk. "Aku datang ke Jakarta tahun 1986. Kemudian tahun 87 aku mulai mengamen di bus kota, karena waktu itu ekonomi kurang. Jadi kami cari hidup karena bisa nyanyi," tutur Ivan.
Tapi tak seperti kebanyakan pengamen lainnya yang membawakan lagu orang lain, Ivan justru konsisten tetap membawakan lagunya sendiri sejak dulu, dan tak peduli apa respons dari orang lain.
"Tapi waktu itu ngamen nyanyi lagu sendiri sampe tuntas. Jadi bukan kaya pengemis, dari sejak awal memang menampilkan lagu buatan sendiri. Orang mau ngerti mau kagak ya gak apa apa," pungkas Ivan. (Ryn)
Dapatkan informasi lain mengenai Ivan Nestorman pada artikel Konser Ivan Nestorman "A World Music Performance" Pukau Penonton Lewat Nuansa Etnik Yang Syahdu.
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya
