ITS Tengah Teliti Natural Language Processing (NLP)

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Januari 2024
ITS Tengah Teliti Natural Language Processing (NLP)

Memperhatikan kata-kata kunci (key words) melalui pengelompokan data dengan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA). (Unsplash/Ryan Wallace)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GURU Besar Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tengah meneliti teknologi Natural Language Processing (NLP) untuk mengungkapkan perilaku masyarakat melalui gaya bahasa manusia.

Profesor Diana Purwitasari sebagai peneliti hal tersebut mengungkapkan, teknologi NLP mempunyai kemampuan untuk memberdayakan data tekstual di internet guna menganalisa bahasa alami manusia.

“Ya contoh paling mudah yakni melalui kegunaan ChatGPT, tools tersebut mampu merespon pertanyaan dengan cepat menggunakan bahasa manusia,” jelas Prof Diana, Rabu (03/01).

Baca Juga:

Optimalisasi AI untuk Dukung Bisnis di Seluruh Dunia

guru
Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Diana Purwitasari SKom MSc., tengah meneliti NLP. (Dok/Humas ITS)

Dia memberi standard analisis yang fokus pada metode mengklaim seseorang dapat dianggap sebagai seorang pakar. Melalui metode ini akan mampu mengidentifikasi karakteristik dan spesifikasi sebagai penentu keahlian seseorang pada suatu bidang penelitian.

“Hasil dari penelitian ini juga bisa digunakan untuk menganalisis perilaku manusia,” tandasnya.

Adanya NLP ini dituntut untuk bagaimana mengoptimalkan kemampuannya memahami dan merespon bahasa manusia lebih cepat dan akurat.

"Metode tersebut bisa dipakai sejumlah analisis yang mencakup text processing, text mining, web mining, information retrieval, computational intelligence, dan social network analysis," bebernya.

Baca Juga:

Engineer Google Klaim Teknologi AI Punya Perasaan

kata
Teknologi NLP mempunyai kemampuan untuk memberdayakan data tekstual di internet guna menganalisa bahasa alami manusia. (Unsplash/Hannah Wright)

Melalui teori tersebut Diana berhasil mengembangkan fitur dinamis hasil analisis perilaku yang direpresentasikan dalam bentuk graf. Dia menegaskan, mod graf bersifat fleksibel dan bisa diaplikasikan pada berbagai jenis data, termasuk menganalisis aspek dinamis dari objek pengguna platform media sosial X (Twitter).

“Identifikasi ini tidak hanya memahami pola interaksi masyarakat di platform sosial. Namun juga mampu menggali potensi kewirausahaan,” jelas Diana.

Tak hanya fitur graf, pendekatan lain dilakukan dengan memperhatikan kata-kata kunci (key words) melalui pengelompokan data dengan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA). LDA dapat menganalisis peluang suatu kata muncul bersamaan dengan kata lain, sehingga mampu mengidentifikasi kepakaran secara akurat. Guna meningkatkan utilitas analisis, pihaknya melakukan pengembangan visualisasi untuk membantu pencarian pakar.

Dedikasi Diana telah berkontribusi besar kepada ITS, pemerintah, dan masyarakat Indonesia tentunya. Hingga kini, dia sedang berkonsentrasi menganalisis text processing language untuk bahasa daerah di Indonesia. Dia berharap hasil analisisnya ini dijadikan rekomendasi berharga bagi para peneliti guna mengungkap perilaku manusia terkait isu-isu khusus. (Andika Eldon/Surabaya)

Baca Juga:

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Fun
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
OPPO Reno 15 versi global tak membawa kamera 200MP. Hal itu kontras dengan versi China, yang membawa teknologi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
Indonesia
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Fun
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
OPPO Reno 15c segera debut Desember 2025. HP ini akan mengadposi lapisan belakang glossy.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Fun
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan rilis setelah Natal 2025. HP ini akan membawa kamera dengan segudang teknologi canggih.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Xiaomi 17 Ultra  Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Bagikan