ITK Sunter Hasilkan 30 Juta Watt Listrik

MerahPutih.com - Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menjelaskan progres pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Program ini adalah proyek pembangkit listrik dari sampah.

Andono mengatakan, saat ini pihaknya dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membuat kesepakatan jual beli listrik.

Baca Juga

NasDem: Anies Baswedan Berprestasi Kalau Bisa Bangun 4 ITF

"Nah saya lupa angkanya, 11 sekian sen. Saya lupa, nanti cek lagi. Karena ada angkanya yang sesuai dengan perpres 35 itu. Ini kan sudah ada agreement kalau power agreement PLN dengan Jakpro itu loh. Karena ini kan sesuatu yang sudah lama ditunggu dengan adanya ini sudah ada kepastian bahwa proyek ini juga akan menghasilkam pendapatan," urainya kepada wartawan, Sabtu (7/12).

Ia pun menambahkan, sudah ada kesepakatan mengenai keuntungan yang didapat dari jualan listrik yang berasal dari sampah.

Baca Juga

Kalau Bisa ITF Selesai 2020 kenapa Harus Tunggu 2022

"Ya kalau kita posisinya kalau posisi penjual kita pengennya setinggi-tingginya. Kan kita gak bisa dalam istilahnya negosiasi kita gak bisa ngambil semuanya atau menolak semuanya ini selalu ada take and givenya dan kita sudah ada pada titik di mana ini sepakat," tambahnya.

Nantinya akan ada lebih dari 30 juta watt listrik yang dihasilkan dalam satu hari dari ITF Sunter.

"Produksinya 35 megawat per hari," tegasnya. (Knu)

Baca Juga

NasDem Usulkan Anies Secepatnya Tambah Tiga ITF di Jakarta