Isu Mobilisasi PBNU Dukung 02, Ganjar Percaya Gus Yahya Jaga Netralitas NU
Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo. (MP/Dok TPN)
MerahPutih.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, angkat bicara soal isu adanya mobilisasi di internal Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) untuk mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kabar mengenai mobilisasi internal PBNU mendukung Prabowo-Gibran itu diungkapkan Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir. Menurut Gus Nadir, arahan untuk mendukung paslon nomor urut 02 disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar, di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga:
63 Pengurus PBNU Resmi Dinonaktifkan, Termasuk Jurkam TKN Khofifah
Kepada media, Ganjar mengatakan, belum tahu pasti kebenaran kabar terkait adanya mobilisasi di PBNU itu. Namun, duet dari Cawapres Mahfud MD itu tetap meyakini netralitas PBNU, pada Pemilu 2024.
"Saya belum mendengar, cuma kemarin waktu ulang tahun aja ada kode-kode, kalau kita yang politisi pasti paham. Tapi rasa-rasanya, NU itu ada di mana-mana dan saya yakin PBNU bisa menjaga netralitas dengan sepenuh hati dan sejujur-jujurnya," kata Ganjar, saat dikonfirmasi di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Ganjar mengaku kenal baik dengan Gus Yahya selaku Ketua Umum PBNU dan tahu sepak terjangnya sebagai aktivis, sehingga bisa menegakkan netralitas organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
"Saya yakin Gus Yahya bisa melaksanakan itu, Gus Yahya kan aktivis dan saya kenal dekat dengan beliau. Pasti Gus Yahya bisa menjaga netralitas," ujar Ganjar.
Baca Jaga:
Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024
Capres berambut putih itu menambahkan, kader NU memiliki kebebasan untuk mendukung capres mana pun sesuai pilihan hati nurani. "Bahwa kader NU ada di mana-mana karena punya pilihan, ya memang sunatullah-nya begitu," tutur Ganjar.
Sebelumnya, Gus Nadir mengungkapkan bahwa Gus Yahya mengumpulkan jajaran PBNU di Hotel Bumi, Surabaya. Dalam pertemuan itu, Gus Yahya memberi arahan soal dukungan kepada Paslon 2. Adapun pengurus yang dikumpulkan mulai dari Rais Syuriyah, Ketua Tanfdiziyah sampai ketua cabang dan wilayah PBNU. (Pon)
Baca Juga:
Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Yenny Wahid Tegaskan Netralitas NU pada Pilpres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang