Isu Mobilisasi PBNU Dukung 02, Ganjar Percaya Gus Yahya Jaga Netralitas NU

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 23 Januari 2024
Isu Mobilisasi PBNU Dukung 02, Ganjar Percaya Gus Yahya Jaga Netralitas NU

Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo. (MP/Dok TPN)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, angkat bicara soal isu adanya mobilisasi di internal Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) untuk mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kabar mengenai mobilisasi internal PBNU mendukung Prabowo-Gibran itu diungkapkan Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir. Menurut Gus Nadir, arahan untuk mendukung paslon nomor urut 02 disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar, di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga:

63 Pengurus PBNU Resmi Dinonaktifkan, Termasuk Jurkam TKN Khofifah

Kepada media, Ganjar mengatakan, belum tahu pasti kebenaran kabar terkait adanya mobilisasi di PBNU itu. Namun, duet dari Cawapres Mahfud MD itu tetap meyakini netralitas PBNU, pada Pemilu 2024.

"Saya belum mendengar, cuma kemarin waktu ulang tahun aja ada kode-kode, kalau kita yang politisi pasti paham. Tapi rasa-rasanya, NU itu ada di mana-mana dan saya yakin PBNU bisa menjaga netralitas dengan sepenuh hati dan sejujur-jujurnya," kata Ganjar, saat dikonfirmasi di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Ganjar mengaku kenal baik dengan Gus Yahya selaku Ketua Umum PBNU dan tahu sepak terjangnya sebagai aktivis, sehingga bisa menegakkan netralitas organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

"Saya yakin Gus Yahya bisa melaksanakan itu, Gus Yahya kan aktivis dan saya kenal dekat dengan beliau. Pasti Gus Yahya bisa menjaga netralitas," ujar Ganjar.

Baca Jaga:

Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024

Capres berambut putih itu menambahkan, kader NU memiliki kebebasan untuk mendukung capres mana pun sesuai pilihan hati nurani. "Bahwa kader NU ada di mana-mana karena punya pilihan, ya memang sunatullah-nya begitu," tutur Ganjar.

Sebelumnya, Gus Nadir mengungkapkan bahwa Gus Yahya mengumpulkan jajaran PBNU di Hotel Bumi, Surabaya. Dalam pertemuan itu, Gus Yahya memberi arahan soal dukungan kepada Paslon 2. Adapun pengurus yang dikumpulkan mulai dari Rais Syuriyah, Ketua Tanfdiziyah sampai ketua cabang dan wilayah PBNU. (Pon)

Baca Juga:

Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Yenny Wahid Tegaskan Netralitas NU pada Pilpres 2024

#PBNU
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
inisiatif ini bertujuan mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul dalam menyongsong masa depan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim  Siap Beroperasi
Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua PBNU Abdullah Latopada tekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Indonesia
PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merekomendasikan pemerintah Indonesia mengikuti jejak India dan Australia membuat regulasi pembatasan media sosial (medsos) bagi anak-anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
 PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Indonesia
SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
Alissa mengatakan dengan adanya tes kehamilan itu menunjukkan bahwa pihak sekolah tidak percaya sama sekali kepada murid-muridnya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Januari 2025
SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
Indonesia
PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
Ulil Abshar Abdallah menilai kebijakan tambang itu lebih besar manfaatnya dibandingkan mudaratnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Januari 2025
PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
Bagikan