Istri Ferry Mauludin Arifin Sempat Bermimpi Ketemu Suaminya
Linda istri Ferry Mauludin Arifin mengaku sempat bermimpi bertemu suaminya (Foto: Istimewa)
MerahPutih Peristiwa - Suasana duka sangat terlihat ketika memasuki kediaman Ferry Mauludin Arifin Dulhai (37), salah satu korban meninggal akibat jatuhnya Crane di Masjidil Haram, Mekah, pada Jumat (11/9).
Meskipun telah malam, rumah yang terletak di Kompleks Menakertrans, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih terlihat ramai pelayat.
Sambil menggendong anaknya yang masih berusia delapan bulan, Linda Marlinda, istri Ferry mengaku telah ikhlas atas musibah yang menimpa suaminya tersebut.
"Saya mendoakan suami disana. Layak, pokoknya bahagia lah," ucap Linda yang hampir meneteskan air mata, Minggu (13/9) malam.
Linda mengatakan, dirinya tak memiliki firasat apapun sebelum sang suami menunaikan ibadah haji. Namun, entah karena khawatir karena handphone Ferry tak pernah diangkat saat dihubungi usai jatuhnya crane, Linda mengaku bermimpi bertemu Ferry pada sabtu siang.
Pada mimpi tersebut, wanita yang kini berusia 30 tahun melihat sang suami memiliki wajah yang bersinar terang dan tubuh sedikit kurus.
"Karena enggak ada telepon atau gimana, saya mimpi aja beliau kurusan terus mukanya putih bersih. Cuma bilang 'ayah kurusan, putih yah'. Apa saya sugesti saya enggak tau tapi tiba-tiba kok mimpi," ujarnya sambil mengenang.
Saat ini, jenazah Ferry masih berada di rumah sakit Muasyyin dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman Soraya di Arab Saudi.
Ferry Mauludin Arifin Dulhai merupakan salah satu dari tujuh jemaah Indonesia yang meninggal akibat ambruknya crane di Masjidil Haram, Mekah.(yni)
Baca Juga:
Lima Fakta Jemaah Calon Haji Asal Bekasi Korban Crane Roboh
Jumlah Korban Crane Ambruk di Masjidil Haram Bertambah 11 Orang
Jokowi Tak Diizinkan Tengok Korban Crane Masjidil Haram
Pemerintah Harus Berkomunikasi dengan Keluarga Korban Crane Masjidil Haram
DPR Minta Pemerintah Segera Cairkan Dana Santunan Korban Crane
Bagikan
Berita Terkait
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi