Istilah 'Maknyuss' Bukan Ciptaan Bondan Winarno

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 29 November 2017
Istilah 'Maknyuss' Bukan Ciptaan Bondan Winarno

Bondan Winarno. (Foto: Instagram/@maknyusbw)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemirsa televisi pecinta kuliner mungkin masih ingat tagline 'Maknyuss' yang selalu diucapkan pakar kuliner Bondan Winarno setiap kali mencicipi makanan. Dengan gayanya yang khas, pria kelahiran Surabaya 29 April 1950 itu mempertemukan ujung telunjuk dengan ibu jarinya sambil berucap,'Maknyuss' untuk melukiskan kelezatan sebuah makanan.

Bagaimana sebenarnya asal mula terlontar kata 'Pokok'e Maknyuss' ini dan apa artinya?

Ternyata kata 'Maknyuss' pertama kali diucapkan bukan oleh Bondan. Hal ini diakui oleh Bondan. Ia kerap makan bersama dengan sastrawan Umar Kayam dan Goenawan Muhammad.

Umar Kayam, atau biasa disapa UK oleh teman-temannya, mengatakan 'Ini maknyuss' untuk mewakili kelezatan cita rasa sebuah makanan. Penulis 'Para Priyayi' dan 'Seribu Kunang-kunang di Manhattan' itu kerap menggunakan 'makyuss' dalam tulisan-tulisannya.

Jauh sebelum Bondan dikenal orang sebagai duta kuliner, pada era 1980-an Umar Kayam, yang mendapat julukan 'si Lidah Cerdas' sudah lebih dulu me-review aneka makanan nusantara. Hal itu tertuang lewat tulisan-tulisan Umar Kayam di kolom Mangan Ora Mangan Kumpul di Harian Kedaulatan Rakyat yang terbit di Yogyakarta.

"Tetapi, waktu akhirnya kami makan soto ayam kampung itu, lengkap dengan sambal, jeruk nipis, kerupuk dan sebagainya itu, elhoo … kok maknyuss ! Nikmat betul ! Kaldunya itu, lho ! Dan daging ayam yang disuwir-suwir itu. Memang lain rasanya dengan ayam broiler yang biasa kita makan itu. Saya lihat istri saya yang juga tampak cerah mukanya," tulis Umar Kayam pada tulisan 'the Rediscovery of....Soto Ayam Kampung' dalam kolom Mangan Ora Mangan Kumpul. Kata 'Maknyuss' berasal dari Bahasa Jawa yang berarti nikmat betul.

Namun, istilah 'Maknyuss' lebih dikenal sebagai tagline milik Bondan setelah sering diucapkan di acara wisata kuliner. Belakangan 'Maknyuss' juga menjadi merk sebuah beras kemasan produksi PT Indo Beras Unggul (IBU). Bondan merupakan komisaris independen di PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPSF), yang merupakan induk perusahaan PT IBU.

Bondan meninggal dunia tadi pagi dalam usia 67 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Yvonne Winarno-Raket, wanita berdarah Belanda, dan tiga anak, Gwendolin Amalia Winarno, Marisol Winarno, dan Eliseo Winarno. (*)

#Bondan Winarno #Meninggal Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jasad pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kamis (4/12). Polisi kini sedang menyelidiki temuan tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Korban meninggal dunia akibat bencana Aceh kini bertambah jadi 326 orang. Lalu, 167 orang lainnya dinyatakan masih hilang.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Lifestyle
28 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Dunia
Cari tahu 28 November memperingati hari apa. Mulai dari Hari Menanam Pohon Indonesia hingga berbagai peristiwa sejarah dunia. Lengkap dan terbaru
ImanK - Kamis, 27 November 2025
28 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Dunia
Indonesia
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu (8/11). Berikut ini adalah profil dan perjalanan kariernya.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Polres Sragen menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga, Selasa (28/10).
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Bagikan