ISIS Gempur Ramadi, Hampir 25 Ribu Warga Melarikan Diri

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 19 Mei 2015
ISIS Gempur Ramadi, Hampir 25 Ribu Warga Melarikan Diri

Warga Sunni yang melarikan diri dari kekerasan di Ramadi, tiba di pinggiran kota Baghdad, Irak, Jumat (17/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Hampir 25 ribu orang melarikan diri dari Kota Ramadi, Irak barat, setelah menerima serangan secara beruntun dari kelompok militan ISIS. Sebagian besar warga Ramadi menuju ibu kota Baghdad untuk melindungi diri dan keluarga mereka.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Irak menjelaskan bahwa PBB dan badan bantuan lainnya mulai mendistribusikan makanan, air dan pasokan medis serta mendirikan kamp dan toilet sementara. bantuan tersebut hampir menghabiskan seluruh dana untuk operasi bantuan di Irak.

Melansir Reuters, Ramadi jatuh ke tangan ISIS sejak akhir pekan lalu. Sebelumnya, sekitar 130 ribu warga Irak barat melarikan diri pada April tahun lalu.

"Ribuan keluarga yang melarikan diri sebelumnya telah kembali ke rumah mereka di Ramadi. Namun, mereka terpaksa melarikan diri untuk kedua kalinya setelah pertempuran pecah lagi," kata Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak, Lise Grande, dalam surat pernyataan dari PBB.

"Tidak ada yang lebih penting sekarang daripada membantu warga yang melarikan diri dari Ramadi. Mereka berada dalam kesulitan dan kita harus membantu mereka," kata Grande

Sejumlah badan PBB dan organisasi bantuan lainnya memberikan bantuan kepada 2,5 juta orang yang terusir dan terpaksa mengungsi dari Irak. Namun, dana bantuan untuk menolong mereka kini hampir habis. Sebanyak 56 program kesehatan di Irak juga akan berakhir pada Juni mendatang.

"Pada bulan Juli, bantuan makanan akan dihentikan," kata Grande.

Kelompok militan ISIS mengklaim kendali penuh atas Kota Ramadi pada Minggu (17/5). Klaim ISIS tersebut menandakan kekalahan terbesar pemerintahan Irak sejak memerangi ISIS pertengahan tahun lalu.

Terkait hal ini, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, menyetujui penugasan milisi Syiah untuk mencoba untuk merebut kembali daerah tersebut. Langkah ini sebelumnya tidak dilakukan untuk mencegah bentrok sektarian antara warga Sunni dan milisi Syiah.

Baca Juga:

Ribuan Keluarga di Ramadi Kehilangan Tempat Tinggal

ISIS Kuasai Ramadi

Militer AS-Irak Kembali Rebut Kota Ramadi

Telah Lama ISIS Incar Kota Ramadi

Pasukan Irak Rebut Kembali Kota Ramadi dari ISIS

 

#Irak #ISIS #Kelompok Militan #Ramadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
"Iran dengan berani dan teguh menentang agresi Zionis," kata Abu Hussein al-Hamidawi, pemimpin kelompok militan Syiah Irak, Kataib Hezbollah
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Indonesia
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Pemerintah turut berdukacita terhadap serangan teror tersebut dan mendoakan yang terbaik untuk korban.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Bagikan