ISIS Gempur Ramadi, Hampir 25 Ribu Warga Melarikan Diri

Warga Sunni yang melarikan diri dari kekerasan di Ramadi, tiba di pinggiran kota Baghdad, Irak, Jumat (17/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer
MerahPutih Internasional - Hampir 25 ribu orang melarikan diri dari Kota Ramadi, Irak barat, setelah menerima serangan secara beruntun dari kelompok militan ISIS. Sebagian besar warga Ramadi menuju ibu kota Baghdad untuk melindungi diri dan keluarga mereka.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Irak menjelaskan bahwa PBB dan badan bantuan lainnya mulai mendistribusikan makanan, air dan pasokan medis serta mendirikan kamp dan toilet sementara. bantuan tersebut hampir menghabiskan seluruh dana untuk operasi bantuan di Irak.
Melansir Reuters, Ramadi jatuh ke tangan ISIS sejak akhir pekan lalu. Sebelumnya, sekitar 130 ribu warga Irak barat melarikan diri pada April tahun lalu.
"Ribuan keluarga yang melarikan diri sebelumnya telah kembali ke rumah mereka di Ramadi. Namun, mereka terpaksa melarikan diri untuk kedua kalinya setelah pertempuran pecah lagi," kata Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak, Lise Grande, dalam surat pernyataan dari PBB.
"Tidak ada yang lebih penting sekarang daripada membantu warga yang melarikan diri dari Ramadi. Mereka berada dalam kesulitan dan kita harus membantu mereka," kata Grande
Sejumlah badan PBB dan organisasi bantuan lainnya memberikan bantuan kepada 2,5 juta orang yang terusir dan terpaksa mengungsi dari Irak. Namun, dana bantuan untuk menolong mereka kini hampir habis. Sebanyak 56 program kesehatan di Irak juga akan berakhir pada Juni mendatang.
"Pada bulan Juli, bantuan makanan akan dihentikan," kata Grande.
Kelompok militan ISIS mengklaim kendali penuh atas Kota Ramadi pada Minggu (17/5). Klaim ISIS tersebut menandakan kekalahan terbesar pemerintahan Irak sejak memerangi ISIS pertengahan tahun lalu.
Terkait hal ini, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, menyetujui penugasan milisi Syiah untuk mencoba untuk merebut kembali daerah tersebut. Langkah ini sebelumnya tidak dilakukan untuk mencegah bentrok sektarian antara warga Sunni dan milisi Syiah.
Baca Juga:
Ribuan Keluarga di Ramadi Kehilangan Tempat Tinggal
Militer AS-Irak Kembali Rebut Kota Ramadi
Telah Lama ISIS Incar Kota Ramadi
Pasukan Irak Rebut Kembali Kota Ramadi dari ISIS
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
