Fashion

Irresistible Bazaar Unjuk Gigi Lebarkan Pasar Industri Preloved Branded Indonesia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 11 Juni 2022
Irresistible Bazaar Unjuk Gigi Lebarkan Pasar Industri Preloved Branded Indonesia

Irresistible Bazaar unjuk gigi dan buktikan eksistesi di industri fashion Indonesia (Foto: merahputih.com/raden yusuf nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TUJUH tahun silam Marisa Tumbuan merintis ajang bazaar preloved branded dengan menggandeng beberapa tenant. Niatnya memang membuat para pelaku di ekosistem tersebut berani unjuk gigi. Marisa memahami industri preloved branded pasarnya sangat besar namun banyak penjual dan pembelinya enggan menampilkan diri secara terbuka.

"Dulu orang masih ngumpet-ngumpet belinya," kata Marisa saat ditemui Merahputih.com. Marisa menyadari kala memulai movementnya di tahun 2015 masih banyak orang sungkan secara terang-terangan membeli barang preloved karena dianggap bekas. Apalagi jika ketahuan menjual barang bisa dianggap lagi enggak punya uang, sehingga baik penjual dan pembeli transaksi sembunyi-sembunyi.

Meski masih dianggap tabu, Marisa justru melihat peluang lain karena baik pembeli dan penjual preloved branded di Jakarta secara khusus begitu potensial apalagi industri fesyennya sangat bagus.

Baca Juga:

Irresistible Bazaar ke-24 Manjakan Para Fashionista

Berbagai tas preloved branded dengan kondisi yang masih sangat bagus banyak terdapat di Irrsistible Bazaar (Foto: merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

"Kalau menurut aku sih orang sekarang udah lebih terbuka pikirannya. Kayak ngapain nyimpen tas banyak-banyak. Mending dijual, misalnya nanti bisa beli preloved bagus. Jadi pembagian duitnya lebih oke. Lebih smart buyer gitu," jelas Marissa.

Uniknya, para penggemar barang preloved tak hanya kaum hawa saja, menurut Marisa, para laki-laki juga sudah tidak gengsi, dan lebih tahu cara mengakali berpenampilan bagus dan keren tapi menghemat budget dengan barang preloved branded original dibanding membeli barang KW.

Bisa terus unjuk gigi di industri fashion Tanah Air tentu bukan hal mudah. Marisa menyadari perjalanan meyakinkan para penjual dan pembeli untuk datang terang-terang bukan perkara gampang. Apalagi pekerjaan berat membuat masing-masing tenant merasa tak saling berkompetisi juga butuh kerja keras ekstra.

Jumlah tenant pada awalnya hanya 20 saat kali pertama menggelar Irresistible Bazaar. Lambat laun usahanya meningkatkan kepercayaan pada pelaku preloved branded beroleh hasil terbaik hingga akhirnya kini terdaftar 80 tenant turut ambil bagian dalam gelaran tersebut.

Baca Juga:

Berburu Barang Preloved Branded Jelang Ramadan di Irresistible Bazaar

Irresistible Bazaar terus berkembang dari tahun ke tahun (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Namun, Marisa tak menampik selama menggelar Irresistible Bazaar sekaligus menjadi pelaku usaha barang preloved branded memiliki sejumlah kendala, seperti banyak seller nakal.

"Kendalanya itu kadang kalau lagi banyak 'PO bodong', terus seller tadinya trusted terus nakal, kita-kita kerjanya bener jadi ikut mendapat dampak ketidakpercayaan buyer. Kayak kemarin ada satu seller tadinya trusted tiba-tiba terjadi skandal, kita ikut jadi kena imbasnya," ungkap Marisa.

Dalam mengatasi masalah tersebut, Marisa membantu para buyer korban seller nakal dengan penanganan khusus. Di samping itu, pihaknya juga terus mengedukasi para pembeli tentang keaslian barang. Selain itu, tak kalah penting menurutnya menjaga hubungan baik kepada seluruh ekosistem di industri preloved branded.

"Jaga hubungan baik aja. Jadi ibaratnya kita enggak hanya hubungan jual beli, tapi memberi saran, bagaimana menyimpan tas dengan baik, atau pas lagi mau belanja kayak kasih rekomendasi tas mana sebaiknya mau dibeli," tutur Marisa.

Kini, Marisa menggelar secara luring Irresistible Bazaar 2022 sebagai salah satu bazaar preloved branded terbesar di Indonesia. Gelaran tersebut menyajikan puluhan tenant terpercaya menjual barang-barang preloved dari brand ternama. Antara lain Louis Vuitton, Chanel, Balenciaga, Kenzo, Michael Kors, Tory Burch, Kate Spade, Gucci, Givenchy, Fendi, Supreme, Off-White, dan masih banyak lagi. Koleksi barang-barang preloved branded tersebut mulai dari tas, sneakers, baju, hoodie, jaket, jam tangan, hingga aksesoris. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Bisnis Barang Preloved Branded

#Juni +62 Saatnya Unjuk Gigi #Fashion #Irresistible Bazaar
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Bagikan