Iriana Jokowi Bertemu Bupati Sragen: Aku Mau Mantu Lho, Nanti Hadir Ya!

MerahPutih.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono semakin terang setelah Ibu Negara Iriana Jokowi membocorkan rencana menikahkan anak bungsunya itu saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (22/9).

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, disela kesibukan kunker, Iriana menyempatkan diri untuk ngobrol lama bersamanya saat berada di Sentra Showroom Batik Kliwonan, Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga

Kunker ke Sragen, Iriana Jokowi Bagikan 550 Paket Sembako ke Warga

"Beliau (Iriana) tadi bilang, bu bupati aku mau mantu lho gitu, (saya mau menikahkan Kaesang), terus nanti hadir ya," kata Yuni menirukan perkataan Iriana.

Ia juga bertanya pada Ibu Iriana terkait tugas apa yang diberikan padanya pada acara pernikahan putra bungsunya nanti. Namun, Iriana hanya memintanya untuk datang di acara itu.

"Saya hanya diminta untuk datang di acara pernikahan (Kaesang). Saya jawab siap datang," katanya.

Baca Juga

Ibu Negara Iriana Kenalkan Tenun Badui ke Louise Araneta-Marcos

Terkait kunker di Showroom Batik Kliwonan, toko Windasari, lanjut dia, Iriana beserta ibu para menteri Kabinet Indonesia Maju melarisi dagangan UMKM batik. Bahkan, Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin juga memborong batik untuk suaminya.

"Beliau tadi melihat lihat batik, senang dengan batiknya Sragen katanya batiknya halus dan harganya murah," katanya

Ia mengungkapkan Ibu Negara memilih batik sendiri. Bahkan memesan langsung untuk keluarga dan untuk Presiden Jokowi.

"Tadi beli batik milih, beliau pesan sendiri untuk kepentingan keluarga. Dan tadi lihat batik, oh ini bagus buat bapak (Jokowi)," tandasnya.

Pengrajin batik Sragen Wartitik mengaku sebanyak tujuh baju batik miliknya diborong Ibu Iriana. Total barang yang dibeli Rp 2,5 juta.

"Sangat tidak menyangka. Baju batiknya diborong beliau (Iriana)," kata Wartitik. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Ibu Negara Iriana Kunker di Sragen, Gibran Sekolah Partai ke Jakarta