IORA Jadi Pemrakarsa Kerjasama Kawasan Samudera Hindia

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 07 Maret 2017
IORA Jadi Pemrakarsa Kerjasama Kawasan Samudera Hindia

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dalam pembukaan OIRA.(FOTO/Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Presiden Joko Widodo menyatakan Asosiasi Negara-negara Kawasan Samudera Hindia 'Indian Ocean Rim Association' (IORA) telah memprakarsai banyak kerja sama di kawasan tersebut.

"Beberapa tahun ini, IORA telah memprakrasai banyak kerja sama seperti kemaritiman yang ditandatangani pada 2015 dengan kita telah menerbitkan Deklarasi Kerja Sama Maritim IORA di Padang, Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutan pembukaan KTT IORA 2017 di Jakarta Convention Center, Selasa (7/3).

Jokowi juga menyebutkan kawasan Samudera Hindia banyak menghadapi risiko bencana alam. "IORA telah menfasilitasi banyak kemajuan yang konkret di bidang penanggulangan bencana," katanya.

Jokowi menyebutkan tahun 2016, di Bali juga diterbitkan Deklarasi Kesetaraan Wanita dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan.

"Pengalaman di seluruh dunia menunjukkan satu cara paling gampang dan paling murah menggenjot ekonomi adalah dengan pemberdayaan perempuannya," kata Jokowi.

Ia mengingatkan adanya pepatah yang menurut dia amat benar yaitu "behind every great man there is a great woman" atau di belakang orang hebat ada seorang wanita yang hebat.

Sebelumnya Menlu Retno Marsudi menyebutkan KTT IORA dihadiri 21 negara anggota, tujuh mitra wicara. Dari 21 negara, empat di antaranya merupakan anggota G-20. Enam dari tujuh mitra wicara adalah juga anggota G20.

Menlu menyebutkan dengan melihat komposisi anggotanya maka separuh dari negara yang ada di IORA, merupakan anggota G20.

Menurut Menlu, KTT IORA merupakan salah satu forum penting untuk menjamin keamanan di sekitar lingkar Samudra Hindia. Selain itu juga forum untuk menggerakkan potensi ekonomi.

"Sebagai gambaran pentingnya kawasan lingkar Samudera Hindia adalah jumlah penduduknya mencapai 2,7 miliar, dilalui setengah dari kontainer dunia, sepertiga kargo dunia, dua pertiga 'shipment' energi dunia," katanya.

Ia menyebutkan Indonesia menjadi tuan rumah KTT IORA karena ingin menunjukkan kepemimpinan Indonesia di lingkar Samudera Hindia.

"Ini merupakan satu rangkaian leadership yang ingin dimainkan Indonesia di berbagai kawasan. Di Asia kita sudah bermain, juga di Pasifik, maka kita ingin bermain juga di lingkar Samudera Hindia yang selama ini belum ada satu governance yang bagus sehingga leadership Indonesia akan ditunjukkan di KTT ini," katanya.

Ia menyebutkan ada enam prioritas IORA yaitu keamanan dan keselamatan maritim, fasilitas perdagangan dan investasi, manajemen risiko bencana, manajeman perikanan, akademi dan iptek serta pariwisata dan pertukaran budaya.

Sumber: ANTARA

#Presiden Joko Widodo #Wapres Jusuf Kalla #KTT ASEAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Dunia
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Thailand telah menutup sementara 751 sekolah di wilayah perbatasan Kamboja di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sebagian besar sekolah yang ditutup terletak di provinsi perbatasan Sisaket.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Dunia
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Secara keseluruhan pertemuan AMM ke-58 diperkirakan akan dihadiri 1.500 delegasi ASEAN dan negara mitra dialog.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
BIMP–EAGA adalah inisiatif subregional yang dibentuk pada tahun 1994 untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan yang meliputi bagian timur Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Malaysia (Sabah, Sarawak, dan Labuan), dan seluruh Filipina selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
Dunia
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN.”
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
Dunia
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
PM Malaysia menyebut posisi bersama yang disepakati antara lain adalah respons ASEAN terhadap penerapan tarif impor AS dan isu digitalisasi dan konektivitas ASEAN, serta kemajuan aksesi Timor Leste ke ASEAN dan penyelesaian krisis Myanmar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
Indonesia
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Anwar menegaskan bahwa ASEAN kini tengah bergerak aktif untuk melakukan transformasi, khususnya di bidang moneter, karena dinilai semakin mendesak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Indonesia
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Presiden juga dijadwalkan melawat ke beberapa tempat di luar negeri sebelum kedatangan Presiden Macron, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Indonesia
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Sejumlah paslon di Pilkada sowan ke Jokowi untuk minta dukungan dan restu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Bagikan