Headline

INTI Bersama NU Peduli, Marga Huang dan Teo Chew Indonesia Bagikan Tas Sekolah Untuk Anak-anak Korban Tsunami di Tanjung Lesung

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Januari 2019
 INTI Bersama NU Peduli, Marga Huang dan Teo Chew Indonesia Bagikan Tas Sekolah Untuk Anak-anak Korban Tsunami di Tanjung Lesung

Foto bersama dengan Ketua MUI Banten KH. A.M. Romli di depan kantor Wakil Gubernur Banten (Humas INTI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Perhimpunan INTI kembali mengadakan bakti sosial untuk korban tsunami Selat Sunda pada Selasa (15/1) siang namun kali ini yang menjadi prioritas adalah anak-anak sekolah yang korban tsunami Selat Sunda di Banten. Bantuan yang dibawa pun berupa tas sekolah, buku, alat tulis dan mainan anak.

Ketua Umum INTI Teddy Sugianto memimpin langsung rombongan INTI Pusat, INTI Banten, Marga Huang dan Teo Chew Indonesia. Adapun rombongan INTI terdiri dari Ketua Bidang CSR Sosial INTI Anna Hartawan beserta tim bidang sosial dr. Metta Agustina, Jimmy Hartono dan Neky Wijaya.

Perhimpunan INTI bersama NU Peduli
Sinergi NU, INTI Pusat, INTI Banten, Marga Huang dan Teo Chew Indonesia untuk bantu korban tsunami Banten (Humas INTI)

Ditambah Wakil Ketua Bidang Pendidikan Candra Jap, Darmawan Oetama, Kurniawan Oetama, Eggie Wilianto Sumanto, dan Ng Andre dari INTI DKI Jakarta serta Ketua INTI Banten Rudi Gunawijaya dan Sekretaris Elvan W. Wiguna. Sementara dari Marga Huang diwakili oleh Sopyan Wijaya, John Dharmansyah.

Sebelum menuju posko bencana, rombongan berkunjung ke kantor Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang untuk berkoordinasi dan melaporkan mengenai kegiatan baksos INTI.

Wagub Andika mengapresiasi kedatangan rombongan INTI dan mengarahkan agar tim Tanggap Bencana INTI untuk bekerjasama dengan Posko Utama NU Peduli Tsunami Banten yang memang relawannya masih aktif tersebar di 15 titik lokasi bencana.

Ketua INTI bertemu Wagub Banten Andika
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dengan Ketua Umum INTI Teddy Sugianto (Humas INTI)

Sementara Ketua Umum INTI Teddy Sugianto pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua MUI Banten KH. A.M. Romli itu menyampaikan INTI bisa memfasilitasi bantuan beasiswa S1 dan S2 ke Tiongkok kepada anak-anak korban tsunami Selat Sunda.

"Tahun ini INTI kembali mendapat kepercayaan dari Kedubes untuk menyalurkan beasiswa kuliah ke Tiongkok untuk anak-anak Indonesia dan kali ini diprioritaskan untuk korban bencana di Lombok, Palu, Banten dan Lampung," ungkap Teddy.

Wagub Banten melepas Tim INTI ke Tanjung Lesung
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melepas tim Tanggap Bencana INTI (Humas INTI)

Selesai dari kantor Wagub dan makan siang, rombongan langsung menuju Posko Utama NU Peduli Tsunami Banten di Majasari Pandeglang dan diterima oleh Wakil Koordinator Posko Lukman Hakim. Tim Tanggap Bencana INTI diarahkan untuk turun ke posko bencana di Tanjung Lesung yang terdapat banyak anak-anak sekolah.

Candra Jap selaku koordinator Tim Tanggap Bencana INTI menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan dari NU Peduli untuk bersama-sama turun ke lokasi bencana di Tanjung Lesung.

Anna Hartawan dari Pengurus INTI
Ketua Bidang Sosial Anna Hartawan bermain bersama anak-anak korban tsunami Banten (Humas INTI)

"Terima kasih dan senang sekali INTI bisa bersinergi bersama NU membantu korban tsunami Banten. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita," kata Candra.

Perjalanan dari Majasari menuju posko di Tanjung Lesung memakan waktu hampir 2 jam. Kegiatan baksos dipusatkan di SDN Mekar Jaya 3, kampung Cikujang, desa Tanjungjaya, kecamatan Panimbang, Pandeglang.

Anak-Anak bersama Tim INTI dan NU
Anak-anak mengacungkan tangan ketika ditanya siapa yang mau tas sekolah (Humas INTI)

Depan Markas NU
Kegiatan baksos di SDN Mekarjaya 3 (Humas INTI)
DI Markas NU Banten
Foto bersama tim Tanggap Bencana INTI dengan anak-anak di SDN Mekarjaya 3 (Humas INTI)
Deoan Markas NU Peduli Banten
Foto bersama di depan Posko Utama NU Peduli Tsunami Banten (Humas INTI)

Acara diisi dengan pembagian tas sekolah dan nyanyi bersama lagu-lagu perjuangan dipimpin oleh Ketua Bidang Sosial Anna Hartawan.

"Anak-anaknya sopan dan pintar nyanyi semua, senang sekali INTI bisa datang ke sini membantu mereka supaya bisa sekolah lagi," kata Anna.(Humas INTI)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mahfud MD Ajak Masyarakat Cermati Janji Pasangan Capres-Cawapres

#Perhimpunan Indonesia Tionghoa #Ketua INTI #Tsunami Selat Sunda #Andika Hazrumy # NU
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Gus Yahya mengatakan pleno Syuriyah PBNU hanya manuver politik, apalagi dirinya tengah melakukan transformasi organisasi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Indonesia
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Gus Yahya pun menyatakan siap menempuh jalur apa pun bila diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga bangunan organisasi agar tetap utuh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Indonesia
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Gus Yahya mengklaim masih aktif menjalankan tugas dan fungsi-fungsi organisasi. Dia menjelaskan, apabila ingin memberhentikan dirinya harus melalui muktamar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Indonesia
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Forum Sesepuh NU juga melihat adanya indikasi pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Gus Yahya selaku Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Desember 2025
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Indonesia
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Marwah organisasi dan membuat NU kehilangan ruh dasarnya sebagai Jam’iyah yang berpijak pada syura, moral publik, dan kebenaran yang dibimbing para ulama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Indonesia
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ada upaya untuk memecah belah NU melalui surat yang beredar dan menyatakan pemberhentiannya sebagai ketua umum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Indonesia
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Surat Edaran Gus Yahya bukan lagi Ketum diteken Ahmad Tajul bersama Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Indonesia
Terbit Surat Yahya Cholil Staquf Tidak Lagi Jabat Ketum PBNU
Saat dikonfirmasi media, Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakir membenarkan telah menandatangani surat edaran yang mencopot status Yahya Cholil sebagai Ketum PBNU
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Terbit Surat Yahya Cholil Staquf Tidak Lagi Jabat Ketum PBNU
Bagikan