Interact 2021 Bahas Teknologi AI sebagai Solusi Semua Bisnis


Dengan AI bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih efisien. (Foto: Kata.ai)
PANEL diskusi Interact 2021 mengusung tema 'Empowering Businesses through Digital Interaction Today'. Kegiatan ini membicarakan teknologi percakapan AI (kecerdasan buatan) untuk berbagai skala bisnis, termasuk UMKM, korporasi ataupun startup.
Acara yang dibuka oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia itu juga membahas tren AI di pasca-pandemi. Tren tersebut memungkinkan pelaku industri untuk memanfaatkan situasi saat ini untuk memahami perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen.
Baca Juga:
Melalui teknologi percakapan AI, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk perubahan perilaku ini untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih efisien. Kata.ai yang menyelenggarakan diskusi ini juga memberikan dukungan dan solusi kepada para pelaku industri yang masih berjuang selama masa pandemi ini.

UMKM adalah salah satu industri yang sangat terpengaruh oleh situasi saat ini, yang sedang mengalami penurunan penjualan secara signifikan. Oleh karena itu, UMKM perlu didukung dengan berbagai teknologi percakapan AI seperti platform Chatbot berbasis AI dan NLP, WhatsApp yang terintegrasi, hingga layanan omnichannel dengan kemampuan berbeda untuk menyelesaikan masalah di berbagai industry.
"Didorong dari kondisi UMKM saat ini, kami menemukan data bahwa sebesar 70 persen UMKM Indonesia harus menghadapi tantangan cukup besar yang mengakibatkan penurunan angka penjualan," ujar Irzan Raditya selaku CEO dan Co-Founder Kata.ai.
Baca Juga:
Nuro Siapkan Jalur Uji Coba Kendaraan Pengantar Barang Tanpa Pengemudi
Menurut Irzan, solusi masalah ini ialah dengan memberikan respon cepat dan interaksi digital untuk mempertahankan dan menjaga hubungan baik dengan konsumen. Itu semua bisa didapatkan dengan mengembangkan platform yang mudah dijangkau seperti Whatsapp Business API dan QIOS.

"Kami harap layanan ini dapat membantu dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis UMKM dalam memperluas jaringan mereka untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen," ujarnya.
Selain memberdayakan UMKM, perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan juga mendukung untuk memberdayakan korporasi dan startup dalam mengembangkan bisnis melalui teknologi AI dan Chatbot. Selain Whatsapp Business API dan QIOS ada juga fitur Omnichat. Layanan tersebut sudah lebih dari 750 juta percakapan dan 18.6 juta pengguna aktif disetiap bulannya. (frs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
