Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Semarang Waspadai Bencana Banjir


lustrasi banjir. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang terus mengawasi debit air di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) seiring tingginya intensitas hujan.
"Kami waspadai Sungai BKT karena daerah atas di Ungaran juga hujan deras. Namun, sementara ini masih aman," kata Kepala BPBD Kota Semarang Agus Harmunanto di Semarang, Selasa (25/12).
Menurut dia, aliran Sungai BKT Semarang terhubung dari daerah aliran sungai (DAS) di daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terutama di bagian Selatan.
Diakuinya, debit Sungai BKT Semarang sekarang ini terus terpantau naik seiring derasnya hujan di daerah Ungaran meski sejauh ini masih dalam batas yang aman.

"Yang kami khawatirkan kalau sampai tersumbat sampah seperti kemarin. Makanya, ini kami koordinasi langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang," katanya.
Dari Dinas PU Kota Semarang, kata dia, telah menerjunkan dua back hoe untuk mengeruk sampah yang tersangkut di Jembatan Kaligawe agar tidak semakin menumpuk.
"Ini dari Dinas PU kirimkan dua back hoe untuk mengeruk sampah biar tidak menyumbat aliran air, kemudian juga sudah antisipasi dengan pengaturan rumah pompa," katanya.
Selain Sungai BKT, Agus mengakui ada beberapa aliran sungai yang terus diwaspadai peninggian debitnya, termasuk Sungai Babon yang berbatasan dengan Kabupaten Demak.
"Untuk Sungai Babon, alhamdulillah sejauh ini masih aman. Yang di Sungai BKT ini terpantau ada peningkatan. Ini kami terus pantau, termasuk di daerah Kaligawe," kata Agus.
Selama musim hujan, Sungai BKT dua kali meluap, yakni pada Senin (3/12) seiring hujan deras yang mengguyur Semarang dan Sabtu (8/12) lalu karena air 'kiriman' dari Ungaran.
Sekarang ini, di Sungai BKT juga masih berlangsung proyek normalisasi sungai yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca Akhir Pekan Sabtu, 27 September 2025: Waspadai Hujan Ringan hingga Sedang di Jabodetabek

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
