Inspiratif, Kuli Bangunan Sukses Bangun Usaha Kerajinan Blankon

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 April 2016
Inspiratif, Kuli Bangunan Sukses Bangun Usaha Kerajinan Blankon

Suroyo dari tukang bangunan kini jadi wisausaha Blankon (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Begitulah ekspresi yang mungkin terlintas di benak siapa pun ketika mendengar kisah perjalanan usaha blankon Suroyo Blankon. Apa yang terlihat di bengkel kerajinan Suroyo Blakon, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, semula dari nol menjadi salah satu kerajinan blakon ternama.

Suroyo, 40, merupakan sang pemilik bengkel kerajinan itu. Ia memulainya dari angan-angan dan kerja keras. Awalnya, ia mengaku ingin memiliki usaha yang dapat mencukupi kehidupan keluarganya. Namun, karena ketiadaan modal, angan-angan tersebut tak mampu ia wujudkan.

Lantas ia memulai dari mengumpulkan modal. Ia bekerja serabutan. "Waktu itu, kira-kira tahun 1998. Saya masih ikut kerja sama orang lain, perajin blakon juga," kata Suroyo, saat ditemui merahputih.com, di rumahnya, Selasa (19/4).

Suroyo tengah membuat Blankon kebanggaannya (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Dua tahun kemudian, Suroyo mulai mencoba-coba apa yang ia angankan. Ia mencoba membuat blakon kecil-kecilan. Bisa dibilang, menurutnya, hanya usaha sampingan. Namun, rintisan itu mengalami kendala lagi. Sampai akhirnya ia tinggalkan itu. Kondisi semakin terhimpit, Suroyo tidak lagi bekerja dengan orang.

"Sebelum benar-benar buka usaha gini, waktu itu jadi kuli dulu. Jadi ceritanya, saya mulai jadi perajin blankon tahun 1998. Tapi fokus buka usaha gini baru 2006. Sebelumnya cuma ikut sama orang kan, terus pernah jadi kuli bangunan juga," paparnya.

Perlahan tapi pasti, Suroyo mulai membangun apa yang ia angan-angankan sejak bertahun-tahun. Ia ingin memiliki bisnis kerajinan blakon, sebelum akhirnya terwujud pada tahun 2006. Modal telah terkumpul, hingga ia mampu membeli bahan dasar blakon berkodi-kodi. Bahan tersebut awalnya hanya ia sendiri yang mengerjakan, pembuatan blankon jahit tangan atau handmade. "Namanya kerajinan tangan, gak perlu mesin jahit," katanya.

Sebagian Blankon karya Suroyo (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Suroyo lantas memasokkan hasil produksinya ke lapak-lapak di Yogyakarta. Hasilnya semakin diminati, hingga permintaan pun sampai ke Jawa Tengah. Tak sampai di situ, blankon buatan Suroyo terbesit sampai ke Eropa. Ia pun mengirim hasil produksinya hingga ke Belanda. Tingginya permintaan blankon membuat Suroyo harus menerima banyak karyawan. Saat itu ia mempekerjakan 15 orang karyawan.

"Semua karyawan saya ngerjain dari rumahnya sendiri. Bahannya diambil kan dari sini, nanti mereka buat di rumahnya. Gitu, jadi gak buat susah karyawan," katanya, dengan dialek khas Jawa.

Kini ia sukses menggapai angan-angannya, memiliki bengkel kerajinan blankon yang mampu menghidupi keluarganya. Meski penjualan blakon naik turun, ia mengaku mampu mendapatkan untung bersih per blankon Rp500 hingga Rp5.000. Besarnya keuntungan per blankon tersebut bergantung pada bahan dasar dan kerumitan pembuatannya.(Fre)

BACA JUGA:

  1. Yuk Buat Blankon Sendiri di Suroyo Blankon
  2. Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman
  3. Prospek Bisnis Kerajinan Anyaman Eceng Gondok
  4. Lima Tempat Wisata Malam Cihuy di Yogyakarta
  5. Ieko Damayanti Ratu Anyaman Eceng Gondok

 

#Yogyakarta #Geliat UKM #Blankon Yogya #Suroyo Blankon
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 38 menit lalu
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan