Inspiratif, Kuli Bangunan Sukses Bangun Usaha Kerajinan Blankon


Suroyo dari tukang bangunan kini jadi wisausaha Blankon (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Bisnis - Begitulah ekspresi yang mungkin terlintas di benak siapa pun ketika mendengar kisah perjalanan usaha blankon Suroyo Blankon. Apa yang terlihat di bengkel kerajinan Suroyo Blakon, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, semula dari nol menjadi salah satu kerajinan blakon ternama.
Suroyo, 40, merupakan sang pemilik bengkel kerajinan itu. Ia memulainya dari angan-angan dan kerja keras. Awalnya, ia mengaku ingin memiliki usaha yang dapat mencukupi kehidupan keluarganya. Namun, karena ketiadaan modal, angan-angan tersebut tak mampu ia wujudkan.
Lantas ia memulai dari mengumpulkan modal. Ia bekerja serabutan. "Waktu itu, kira-kira tahun 1998. Saya masih ikut kerja sama orang lain, perajin blakon juga," kata Suroyo, saat ditemui merahputih.com, di rumahnya, Selasa (19/4).
Suroyo tengah membuat Blankon kebanggaannya (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Dua tahun kemudian, Suroyo mulai mencoba-coba apa yang ia angankan. Ia mencoba membuat blakon kecil-kecilan. Bisa dibilang, menurutnya, hanya usaha sampingan. Namun, rintisan itu mengalami kendala lagi. Sampai akhirnya ia tinggalkan itu. Kondisi semakin terhimpit, Suroyo tidak lagi bekerja dengan orang.
"Sebelum benar-benar buka usaha gini, waktu itu jadi kuli dulu. Jadi ceritanya, saya mulai jadi perajin blankon tahun 1998. Tapi fokus buka usaha gini baru 2006. Sebelumnya cuma ikut sama orang kan, terus pernah jadi kuli bangunan juga," paparnya.
Perlahan tapi pasti, Suroyo mulai membangun apa yang ia angan-angankan sejak bertahun-tahun. Ia ingin memiliki bisnis kerajinan blakon, sebelum akhirnya terwujud pada tahun 2006. Modal telah terkumpul, hingga ia mampu membeli bahan dasar blakon berkodi-kodi. Bahan tersebut awalnya hanya ia sendiri yang mengerjakan, pembuatan blankon jahit tangan atau handmade. "Namanya kerajinan tangan, gak perlu mesin jahit," katanya.
Sebagian Blankon karya Suroyo (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Suroyo lantas memasokkan hasil produksinya ke lapak-lapak di Yogyakarta. Hasilnya semakin diminati, hingga permintaan pun sampai ke Jawa Tengah. Tak sampai di situ, blankon buatan Suroyo terbesit sampai ke Eropa. Ia pun mengirim hasil produksinya hingga ke Belanda. Tingginya permintaan blankon membuat Suroyo harus menerima banyak karyawan. Saat itu ia mempekerjakan 15 orang karyawan.
"Semua karyawan saya ngerjain dari rumahnya sendiri. Bahannya diambil kan dari sini, nanti mereka buat di rumahnya. Gitu, jadi gak buat susah karyawan," katanya, dengan dialek khas Jawa.
Kini ia sukses menggapai angan-angannya, memiliki bengkel kerajinan blankon yang mampu menghidupi keluarganya. Meski penjualan blakon naik turun, ia mengaku mampu mendapatkan untung bersih per blankon Rp500 hingga Rp5.000. Besarnya keuntungan per blankon tersebut bergantung pada bahan dasar dan kerumitan pembuatannya.(Fre)
BACA JUGA:
- Yuk Buat Blankon Sendiri di Suroyo Blankon
- Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman
- Prospek Bisnis Kerajinan Anyaman Eceng Gondok
- Lima Tempat Wisata Malam Cihuy di Yogyakarta
- Ieko Damayanti Ratu Anyaman Eceng Gondok
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
