Ini Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga


Waktu berolahraga yang tepat hanyalah sesuai dengan jam biologis. (Foto: Pixabay/skeeze)
OLAHRAGA sangat baik untuk kesehatan. Manfaatnya pun sangat besar bagi tubuh. Tapi bukan berarti dapat berolahraga disembarang waktu. Ada yang menyebutkan bahwa jogging jam 6 pagi dapat memacu jantung dan berkeringat sebelum siang hari itu tidak baik. Bahkan ada juga pendapat yang mengatakan bahwa olahraga setelah makan malam itu lebih baik. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga?
Laman Go-Dok mengungkapkan kalau sebenarnya, belum ada penelitian yang mampu membuktikan rentang waktu yang tepat untuk berolahraga. Ada baiknya kamu menyesuaikan waktu olahraga dengan jam biologis tubuh untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Apa itu jam biologis tubuh? Jam biologis tubuh merupakan sistem tubuh yang berfungsi untuk mengatur kapan tubuh harus beristirahat, kapan memerlukan makanan, atau kegiatan lainnya yang dilakukan tubuh selama 24 jam.
Menurut Steven Aldana, PhD., Professor of a Lifestyle Medicine dari Department of Exercise Sciences Brigham Young University, jika kamu belum tahu kapan waktu olahraga yang tepat dan tidak bisa membaca jam biologis tubuh dengan baik. Maka cobalah berolahraga di semua rentang waktu hingga tubuh merasa nyaman di waktu tertentu.

Berikut beberapa pilihan rentang waktu yang tepat untuk berolahraga yang dapat dicoba menurut laman Go-Dok:
1. Pagi hari
Menurut Cedric Bryant, PhD., Chief Science Officer dari American Council on Exercise in San Diego, berolahraga di pagi hari sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan suhu tubuh serta melenturkan otot. Sehingga tubuh akan lebih berenergi untuk beraktivitas seharian.

2. Sore hari
Jam 4 dan 5 sore adalah saat di mana kondisi tubuh dalam keadaan paling prima untuk berolahraga, karena melimpahnya energi dan kondisi otot yang fleksibel. Anda dapat memilih olahraga ringan, seperti jogging untuk mendapatkan hasil yang optimal.
3. Malam hari
Melakukan olahraga sebelum tidur dapat memacu pertumbuhan otot yang lebih sempurna. Beberapa olahraga yang dapat Anda lakukan di antaranya, fitness, angkat beban, atau aerobik.
Uniknya, selain 3 waktu di atas, Anda juga dapat berolahraga ketika tubuh dalam kondisi tidak fit, seperti saat terserang flu dan kelelahan. Ini dikarenakan olahraga yang menghasilkan endorphin dapat meringankan gejala flu serta memperbaiki kualitas serta durasi tidur. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan

Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand

Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
