Ini Pertolongan Pertama Jika Digigit Serangga

GATAL, bentol, perih, panas bahkan ada yang bengkak bila digigit atau disengat serangga. Gigitan serangga biasanya mengandung racun yang membuat kulit menjadi gatal dan bentol. Umumnya orang akan menggaruk bagian gatal itu padahal bisa menyebabkan infeksi.

Meskipun serangga kecil, namun gigitannya jangan dianggap remeh. Menurut laman Go Dok, gigitan serangga ini dapat memicu timbulnya beberapa gejala parah. Seperti wajah bengkak, mual-mual, kesulitan bernapas, perut nyeri, hingga penurunan tekanan darah.

Laman Go Dok memberikan tips pertolongan pertama bila kamu digigit serangga.

Lebah

Lebah seolah serangga yang menakutkan. Lebah seringkali dihindari karena sengatannya dapat menimbulkan peradangan dan rasa sakit pada kulit. Lalu, apa yang harus dilakukan jika tersengat lebah? Berikut langkah-langkah pertolongan pertama jika yang dapat dipraktikkan:

Cabut sengat lebah dengan pisau atau kuku hingga benar-benar terlepas dari kulit. Ingat! Jangan tekan sengatnya, ya! Sebab, racun di dalamnya justru akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

Cucilah area yang terkena sengatan lebah dengan sabun dan air.

Kompres bagian yang tersengat dengan air dingin atau es, tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.

Oleskan krim atau lotion anti radang pada daerah yang terkena sengatan untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak.

Jika mendapatkan sengatan lebah dalam jumlah yang banyak, sebaiknya dibawa ke rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat.

Laba-laba

Serangga berkaki delapan ini jangan pernah dianggap enteng. Laba-laba memiliki gigi taring yang kuat sehingga dapat menembus kulit. Efek gigitan laba-laba dapat memicu keracunan sistem, syok anafilaktik, hingga kematian. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan jika digigit serangga ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Bersihkan luka gigitan dengan air yang mengalir dan sabun.

Sterilkan luka dengan cairan antiseptik.

Kompres daerah yang terkena gigitan dengan air dingin.

Berikan obat pereda nyeri.

Bila timbul gejala parah, seperti demam, menggigil, mual, nyeri sendi, nyeri perut, dan sakit pada daerah yang digigit, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit.

Kutu

Bagi yang pernah digigit kutu, tidak asing dengan sensasi gatal yang dihasilkan. berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengobati bekas gigitan kutu:

Jika kutu masih menempel pada kulit, segera singkirkan dengan menggunakan pinset. Hati-hati! Jangan menariknya dengan gerakan memutar, karena capit pada mulut kutu justru akan tertinggal di permukaan.

Gunakan obat anti gatal atau anti radang pada area yang terkena gigitan.

Hindari memakai minyak gosok karena manfaatnya belum teruji secara ilmiah.

Semut api

Sering disebut pula semut rang-rang atau semut merah, semut api memiliki ukuran tubuh yang kecil dan biasanya muncul di sudut-sudut rumah. Gigitan semut api ini terasa perih dan terbakar. Dalam beberapa kasus, gigitan semut api dapat memicu timbulnya benjolan-benjolan merah. Untuk mengatasinya, ikuti langkah berikut:

Kompres gigitan semut dengan air dingin.

Oleskan krim anti gatal atau minyak tawon. (*)