Pernyataan Resmi dan Kronologi Saat Seventeen Band Tergulung Tsunami di Tanjung Lesung

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 23 Desember 2018
Pernyataan Resmi dan Kronologi Saat Seventeen Band Tergulung Tsunami di Tanjung Lesung

Seventeen Band saat manggung di Jawa Tengah (Foto: Instagram/seventeenbandid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELURUH personel Band Seventeen ikut menjadi korban tsunami yang terjadi di kawasan pantai di sekitar Selat Sunda. Saat itu band asal Yogyakarta tersebut sedang manggung di acara gathering PT PLN Persero di Pantai Tanjung Lesung, Sabtu (23/12) malam.

Melalui Instagramnya, Ifan, vokalis band Seventeen mengatakan bassist Bani serta roadman Oki meninggal dunia. Sementara Herman (gitaris) dan Andi (drummer) dan sang istri Dylan Sahara hingga kini belum diketemukan.

Melalui rilis yang diterima Merahputih.com, bencana tsunami terjadi ketika band Seventeen unjuk gigi sekitar pukul 21.30 Wib. Ombak langsung menerjang panggung yang memang berada sangat dekat dengan pantai.

"Dari bencana tersebut kami harus kehilangan orang-orang tercinta. Pemain bass kami M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya," tulis keterangan pers band Seventeen.

Berdasarkan rilis tersebut juga diketahui bencana tsunami terjadi kelika Seventeen menyanyikan lagu kedua. Naas ketika air pasang beberapa personel tidak menemukan pegangan dan ikut terseret ombak. Herman Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmawan (drum), Ujang (kru) dan Dylan Sahara (istri Ifan – vokalis) dikabarkan telah hilang.

"Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum diketemukan. Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah diketemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas," kata Ifan dalam rilis.

Acara yang dihadiri Seventeen Band (Sumber: Instagram/seventeenbandid)
Acara yang dihadiri Seventeen Band (Sumber: Instagram/seventeenbandid)

Sementara itu, hingga kini para korban berpencar di klinik-klinik darurat dalam radius 2-3 kilometer dari lokasi kejadian. Sejak malam tim SAR sudah dikerahkan. Dari tim Seventeen yang selamat belum bisa kemana-mana karena minim transportasi.

"Kami selaku keluarga besar Seventeen Band meminta agar teman-teman tidak menyebarkan foto-foto dari lokasi. Juga untuk tidak menyebarkan isu hoax. Kabar teraktual hanya berasal dari kami dan akan terus kami update. Mohon doanya agar anggota keluarga kami lainnya segera diketemukan," tutup rilis tersebut.

#Tsunami #Tanjung Lesung Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Demikian menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Dunia
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Hari ini terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,7 menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang Kamchatka, Rusia pada Rabu kemarin
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Indonesia
Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!
Namun, potensi gempa susulan masih ada
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!
Indonesia
Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
Dasar pencabutan peringatan dini itu yakni hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Bagikan