Ini Peran Anggota Kelompok Penembak Davidson yang Masih Buron
Polda Metro Jaya masih mengejar empat orang komplotan perampok disertai penembakan terhadap Davidson Tantono di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Peran keempatnya juga telah teridentifikasi dari pelaku yang telah tertangkap.
Mereka yang menghalangi, menggambar, kalau mereka dikejar, mobilnya dihalangi. Perannya masing-masing berlainan, tapi satu kesatuan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).
Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengaku, anggotanya sudah mengetahui lokasi keempatnya berada. Namun, Iriawan enggan membeberkan di mana saat ini mereka berada.
"Jangan dikasih tahu lah. Anak-anak kasihan masih di lapangan," ucap Iriawan.
Sebelumnya, tujuh orang pelaku penembakan terhadap Davidson berhasil diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ketujuhnya diringkus di berbagai tempat. Sang eksekutor yang kapten perampokan SFL tewas saat dilakukan pengembangan.
Selama beraksi, komplotan ini sudah berhasil mengantongi uang rampokan sebesar Rp1,6 miliar. Uang itu dari berbagai lokasi.
Dari pengakuan anggota komplotan SFL, ada 23 lokasi yang pernah dirampok para pelaku ini. Berikut adalah datanya:
1. Tangerang Rp60 juta,
2. Caringin, Cidahu Rp60 juta
3. Cirebon, Jawa Barat Rp10 juta
4. Rawa Buaya, Jakarta Barat Rp40 juta
5. Pesing, Jakarta Barat Rp80 juta
6. Bekasi, Jawa Barat Rp800 ribu
7. Pemda Bogor Rp60 juta
8. Kampung Melayu Rp60 juta
9. Cidahu Rp31 juta
10. Cirebon Rp60 juta
11. Kalijodo, Jakarta Barat Rp80 juta
12. Cengkareng, Jakarta Barat Rp20 juta
13. Taman Topi, Bogor Rp40 juta
14. Ciawi Rp60 juta
15. Ciluwer Rp30 juta
16. Kampung Melayu Rp50 juta
17. Pasar Minggu, Jakarta Selatan Rp70 juta
18 Kalibata, Rp30 juta
19. Tangerang/Poris Rp20 juta
20. Kedung Halang Rp100 juta
21. Kalimalang Rp50 juta
22. Cikarang Rp150 juta
23. Indovision, Jakarta Barat Rp100 juta. (Ayp)
Baca juga berita terkait lainnya dalam artikel: Kapolda Metro Jaya: Pelaku Penembakan Italia Pintar