Ini Manfaat Menjalankan Diet Mediterania

BUAT kamu yang mencoba menurunkan berat badan, segala macam diet pasti pernah dicoba. Ada yang berhasil, ada yang malah gagal total. Para ahli di US News and World Report menempatkan diet ini sebagai yang terbaik dari 41 jenis diet di dunia.

Pada dasarnya pola diet ini ialah menekankan pada asupan makanan yang mengandung protein, serat, rendah lemak, dan rendah kalori. Dengan cara itu, berat badan akan turun secara alami. Selain itu, seperti dilansir Alodokter, pola makan Mediterania ini juga memberikan manfaat kesehatan lainnya.

Baca juga: Kenali Penyebab Stroke Ringan yang Patut Kamu Waspadai

1. Menurunkan berat badan

Untuk menurunkan berat badan, program diet Mediterania membatasi asupan makanan yang mengandung serat, protein, nutrisi, vitamin, antioksidan, rendah lemak, dan rendah kalori. Biasanya makanan yang cocok saat diet Mediterania berasal dari tanaman, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Pengolahannya bisa direbus, kukus ataupun goreng.

Gunakan minyak zaitun murni sebagai pengganti minyak goreng. Perbanyak konsumsi keju, gandum utuh, beragam jenis serelia, dan yogurt. Batasi juga konsumsi makanan laut, olahan daging merah dan pemanis. Kamu juga harus selektif dalam mengonsumsi camilan sehat.

2. Menghindarkan dari diabetes

Tak hanya menyeimbangkan pertumbuhan berat badan, penerapan program diet Mediterania juga efektif untuk mencegah diabetes tipe 2. Hal itu disebabkan kontrol makanan yang berpengaruh pada kadar gula darah. Untuk itu, diet ini mendorong konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kandungan serat, karbohidrat, dan makanan dengan indeks glikemik rendah akan menjaga kestabilan kadar gula darahmu.

3. Mencegah risiko penyakit

Penerapan diet Mediterania bisa menghindarkan penyakit seperti permasalahan jantung, stroke, dan penyakit Alzheimer. Rutin menjalani diet mediterania mampu mengurangi serangan jantung karena menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Tak hanya itu, diet Mediterania juga membantu meningkatkan fungsi otak. Konsumsi makanan bernutrisi tinggi dan antioksidan mampu menjaga perkembangan otak.

4. Meredakan peradangan

Diet mediterania juga mampu meredakan peradangan. Biasanya, peradangan disebabkan gangguan autoimun yang melemah. Hal itu dikenal dengan sebutan rheumatoid arthritis. Pada kondisi itu, sistem kekebalan tubuh akan menyerang sendi hingga menimbulkan rasa nyeri. Tak jarang, terjadi pembengkakan di persendian.

Untuk itu, asupan makanan dan minuman sangat memengaruhi sistem kerja tubuh. Makanan sehat akan memberikan dampak positif bagi tubuh dan sebaliknya. Bagusnya lagi, diet Mediterania secara rutin akan menurunkan risiko kanker dan depresi.(dys)

Baca juga: Sering Lupa Bukan Berarti Pikun