Ini Kisah Ibu Mencari Anaknya Saat Kecelakaan KRL Jakarta-Bogor


Kecelakaan dua KRL Commuter Line Jakarta Kota-Bogor, di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Peristiwa - Dina Mardiana (37) seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban kecelakaan maut KRL beberapa waktu lalu menceritakan saat-saat sebelum kecelakaan tabrakan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, di Stasiun Juanda, pada Rabu (23/9) lalu.
Nasib nahas yang dialami Dina berawal saat ia menumpangi KRL dari Stasiun Kota menuju Stasiun Citayam. Ia naik KRL setelah menjeput putranya Fatur (7) dari sekolah. Fatur dijempat dari Sekolah Dasar (SD) di daerah Pademangan, Jakarta Utara.
"Saya sangat kaget ada bunyi keras dari belakang kereta. Posisi saya saat itu berada di gerbong paling belakang. Bunyi suaranya brak, brak, brak..." ujar Dina menirukan apa yang ia dengar saat itu, saat ditemui merahputih.com, di Ruang Melati D-II, Rumah Sakit (RS) Husada, Jakarta Pusat, Rabu, (25/9).
Dina ingat pasca insiden itu ia langsung terjatuh karena sentakan dari belakang sangat keras. Ia terlempar dari tempat duduk. Dina saat itu berusaha untuk bangun, tetapi setelah terjatuh secara tiba-tiba itu, pengelihatan Dina tiba-tiba menjadi gelap. Meski keadaan payah, Dina masih sempat terpikir putranya Fatur, dan mencoba mencari mencarinya. Tapi Dina sudah tak sadarkan diri sebelum meraih anaknya.
Saat-saat terakhir sebelum Dina tak sadarkan diri, ia hanya ingat anaknya Fatur. Tapi ia sudah tak ingat lagi apa yang terjadi sampai petugas menongnya keluar dari kereta. Beruntung, Dina dapat diselamatkan setelah petugas datang. Begitu pun dengan Fatur hanya mengalami luka.
Setelah tabrakan terjadi, pintu gerbong kereta tempat Dina dan anaknya duduk sempat tidak bisa dibuka oleh petugas. Dina bersyukur, ia dan anaknya selamat dari kecelakaan tersebut. Akibat dari kecelakaan nahas ini, ia terbaring di ruang melati II untuk mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak RS Husada Jakarta Pusat. (gms)
Baca Juga:
Enam Korban Tabrakan KRL Jakarta-Bogor Masih Dirawat
Direktur RS Husada: Tak Ada Kendala Rawat Pasien Korban Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda
Bagikan
Berita Terkait
Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Hindari Masalah Royalti Musik, Stasiun Solo Balapan Tak Lagi Putar Lagu 'Bengawan Solo'

KAI Sediakan 106 Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Sepuasnya

Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Bantu Mobilitas, KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Diskon Gede-gedean, Tiket Kereta Api Promo HUT ke-80 RI Diserbu Ribuan Penumpang

Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Murah Banget! Simak Nih Cara Naik Kereta Jakarta - Bandung Hanya Ongkos Rp 16 Ribu
