Ini Jumlah Uang yang Bisa Anda Dapat dari 1 Video Musical.ly, Lumayan Kan?

SETIAP sore, Iffa (10), murid sebuah sekolah dasar swasta di bilangan Jakarta Selatan pasti selalu mengambil ponselnya. Lalu, membuka aplikasi Musical.ly. Tak lama setelah itu, ia tampak sibuk berjoget. Kedua tangannya ia gerakkan di depan dada dengan gerakan patah-patah. Meski mulutnya terlihat seperti berdendang, tak ada suara keluar sedikitnya dari mulutnya.

Gayanya itu ia rekam menggunakan Musical.ly, aplikasi perekam video pendek. Lewat aplikasi itu, Iffa memang bisa merekam dan membagikan video musik berdurasi 15 hingga 60 detik dari lagu favorit mereka. Tak hanya Iffa yang gemar membuat video pendek dengan Musical.ly. Di tahun lalu, teman-teman satu sekolahnya pun sering menggunakan Musical.ly.

Itu baru Iffa dan teman-teman satu sekolahnya. Di Indonesia, ternyata Musical.ly amat digemari. Muser, julukan bagi pengguna aplikasi ini, sangat banyak.

"Indonesia masuk top 5 (pengguna) global. Lebih dari 10 juta pengguna akan naik," kata Country Manager Musical.ly Indonesia, Teguh Wicaksono baru-baru ini.

Seperti dikutip dari Antara, pengguna Musical.ly kebanyakan adalah remaja usia 13 hingga 20 tahun. Beda format dengan Snapchat dan Instagram Stories, Musical.ly menyediakan beragam musik yang dapat dimasukkan ke video. Kemudian aplikasi ini dilengkapi pula dengan fitur menyunting video untuk menyesuaikan gerakan bibir dengan lagu yang diputar. Akibatnya, banyak yang beranggapan Musical.ly dirancang sebagai aplikasi untuk lipsync.

Saat ini musers umumnya membuat konten yang terkait dengan gaya hidup, mulai dari tarian, tata rias hingga komedi. Videonya dapat diunggah ke jejaring media sosial lain seperti YouTube dan Instagram. Di Indonesia, Musical.ly menjalin kerja sama dengan label rekaman lokal untuk menambah bank musik sekaligus mendorong komunitas pengguna untuk membuat konten.

Cynthia Santa, salah seorang muser asal Yogyakarta, mengaku bisa membuat lima video konten dalam sehari. Saat ini, ia memiliki lebih dari 291 pengikut. Popularitasnya di Musical.ly juga telah membuatnya kebanjiran order untuk mengiklankan produk dalam bentuk video. Dari satu video, muser yang masih menimba ilmu di bangku perguruan tinggi itu bisa mendapatkan Rp 3 juta dari satu video.

Lumayan juga, ya. Tertarik? (*)

Cari tahu aplikasi lain yang diminati para penggunanya pada artikel GYMDER, Aplikasi Social Fitness Mirip Tinder.