Ini Dia Makna di Balik Sepasang Gunungan Grebeg Besar

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 02 September 2017
Ini Dia Makna di Balik Sepasang Gunungan Grebeg Besar

Gamelan yang mengiringi kirab sepasang gunungan dalam upacara adat Grebeg Besar. (MP/Win)

Ukuran:
14
Audio:

KELUARNYA sepasang gunungan dari Keraton Kasunanan Solo, Sabtu (2/9), menandai puncak Grebeg Besar yang diadakan oleh Keraton Solo. Seperti sebelumnya, sepasang gunungan, yakni gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) diperebutkan warga, keduanya dikirab dari kawasan keraton menuju ke Masjid Agung Solo.

Di Masjid Agung, kedua gunungan tersebut didoakan sebelum diperebutkan masyarakat. Tak kurang dari satu menit, gunungan tersebut habis diserbu masyarakat yang sudah menantikannya.

Prajurit Keraton yang mengiringi kirab sepasang gunungan dalam upacara adat Grebeg Besar. (MP/Win)

Ketua Masjid Agung Solo M. Muhtarom menerangkan, keluarnya gunungan ini merupakan wujud rasa syukur manusia kepada sang pencipta.

“Kalau doa tadi, selain wujud syukur juga permohonan maaf manusia atas kesalahan yang telah diperbuat selama ini,” terangnya.

Salah satu gunungan yang dikirab. (MP/Win)

Sepasang gunungan tersebut ternyata memiliki makna. Ibarat sebuah rumah tangga, gunungan jaler berisi makanan mentah. Dimana artinya, seorang laki-laki harus mau bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

“Sedangkan gunungan jaler, berisi makanan siap saji, di mana artinya seorang perempuan harus mampu mengolah hasil jerih payah suami untuk kelangsungan hidup,” imbuh Muhtarom.

Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya. Baca berita terkait Idul Adha 1438 Hijriah lainnya di: Ini Dia Agenda Kota Solo Bulan September 2017

#Wisata Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pendapatan Asli Daerah Wisata Solo Safari Turun Drastis di 2024
Sampai semester pertama tahun 2024, PAD Solo Safari baru mencapai Rp 2,6 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 September 2024
Pendapatan Asli Daerah Wisata Solo Safari Turun Drastis di 2024
Travel
4 Agenda Budaya Solo Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf
Keempat ajang tersebut, yakni Grebeg Sudiro 2024, Solo Menari, Solo Keroncong Festival, dan International Mask Festival
Dwi Astarini - Senin, 05 Februari 2024
4 Agenda Budaya Solo Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf
Indonesia
Diresmikan Gibran, Tirtamas Water Park Tambah Destinasi Wisata di Kota Solo
Pemkot Solo memiliki wahana wisata baru berupa wisata air Tirtamas Water Park di Kecamatan Jebres.
Zulfikar Sy - Sabtu, 18 November 2023
Diresmikan Gibran, Tirtamas Water Park Tambah Destinasi Wisata di Kota Solo
Indonesia
Langkah Pemkot Solo Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Museum Keris
Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Bonita Rintyowati tidak menampik hal tersebut.
Andika Pratama - Senin, 28 Agustus 2023
Langkah Pemkot Solo Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Museum Keris
Indonesia
Kura-Kura Sulcata Hibah dari Jan Ethes Jadi Daya Tarik Pengunjung Solo Safari
Hewan tersebut merupakan hibah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes.
Andika Pratama - Sabtu, 01 Juli 2023
Kura-Kura Sulcata Hibah dari Jan Ethes Jadi Daya Tarik Pengunjung Solo Safari
Indonesia
Dongkrak Kunjungan Wisata Solo, PT KAI Launching KA Banyubiru dan Manahan
PT KAI telah meresmikan dua kereta baru pada awal Juni 2023. Kedua kereta tersebut adalah KA Banyubiru relasi Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Tawang Semarang dan KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir (PP).
Mula Akmal - Jumat, 02 Juni 2023
Dongkrak Kunjungan Wisata Solo, PT KAI Launching KA Banyubiru dan Manahan
Bagikan