Ini Dia Makna di Balik Sepasang Gunungan Grebeg Besar


Gamelan yang mengiringi kirab sepasang gunungan dalam upacara adat Grebeg Besar. (MP/Win)
KELUARNYA sepasang gunungan dari Keraton Kasunanan Solo, Sabtu (2/9), menandai puncak Grebeg Besar yang diadakan oleh Keraton Solo. Seperti sebelumnya, sepasang gunungan, yakni gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) diperebutkan warga, keduanya dikirab dari kawasan keraton menuju ke Masjid Agung Solo.
Di Masjid Agung, kedua gunungan tersebut didoakan sebelum diperebutkan masyarakat. Tak kurang dari satu menit, gunungan tersebut habis diserbu masyarakat yang sudah menantikannya.

Ketua Masjid Agung Solo M. Muhtarom menerangkan, keluarnya gunungan ini merupakan wujud rasa syukur manusia kepada sang pencipta.
“Kalau doa tadi, selain wujud syukur juga permohonan maaf manusia atas kesalahan yang telah diperbuat selama ini,” terangnya.

Sepasang gunungan tersebut ternyata memiliki makna. Ibarat sebuah rumah tangga, gunungan jaler berisi makanan mentah. Dimana artinya, seorang laki-laki harus mau bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Sedangkan gunungan jaler, berisi makanan siap saji, di mana artinya seorang perempuan harus mampu mengolah hasil jerih payah suami untuk kelangsungan hidup,” imbuh Muhtarom.
Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya. Baca berita terkait Idul Adha 1438 Hijriah lainnya di: Ini Dia Agenda Kota Solo Bulan September 2017
Bagikan
Berita Terkait
Pendapatan Asli Daerah Wisata Solo Safari Turun Drastis di 2024

4 Agenda Budaya Solo Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf

Diresmikan Gibran, Tirtamas Water Park Tambah Destinasi Wisata di Kota Solo

Langkah Pemkot Solo Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Museum Keris

Kura-Kura Sulcata Hibah dari Jan Ethes Jadi Daya Tarik Pengunjung Solo Safari

Dongkrak Kunjungan Wisata Solo, PT KAI Launching KA Banyubiru dan Manahan
