6 Hero Mobile Legends yang Mirip Dota 2

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 18 Maret 2018
6 Hero Mobile Legends yang Mirip Dota 2

(Sumber: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH bukan rahasia lagi kalau gim Mobile Legends sangat mirip dengan Dota 2. Sama-sama bergenre Moba, dua game yang cukup populer dikalangan gamer ini.

Gim Mobile Legends memiliki ukuran map dan cara membangun items yang lebih sederhana dibandingkan Dota 2. Hal ini memang tak aneh karena Dota 2 diperuntukan untuk PC yang tentunya memiliki kelebihan dibandingkan mobile.

Dua gim ini pun kerap dijadikan ajang perlombaan. Di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City pada tanggal 17-18 Maret, terdapat kompetisi Dota 2 bernama GESC: Indonesia DOTA 2 Minor.

Hadiahnya tak tanggung-tanggung, Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan uang tunai sebesar US$300 ribu dan kualifikasi poin untuk ajang yang lebih tinggi lagi, The International 2018.

Nah balik lagi soal kemiripan Mobile Legends dan Dota 2, ternyata dua gim ini memiliki hero yang hampir sama, entah dari tampilan kostum atau sklill yang dimiliki.

Hero Mobile Legends mana saja yang mirip dengan horo di Dota 2?

6. Fanny Vs Timbersaw

Meski memiliki penampakan yang berbeda, skill yang dimiliki oleh dua hero ini benar-benar mirip. Baik Fanny dan Timbersaw memiliki seutas tali yang digunakan untuk menyerang musuh dan berlari dari kejaran. Kesamaan lainnya adalah dalam pertahanan dan sama-sama tidak cukup tangguh dalam menghadapi musuh secara langsung.

5. Sun Vs Monkey King

Penampilan antara Sun milik Mobile Legends dan Monkey King milik Dota 2 hampir mirip. Mereka sama-sama berbentuk seperti kera sakti. Selain itu nereka juga memiliki skill yang hampir sama dimana bisa menghasilkan kloningan.

4. Franco Vs Pudge

Kemiripan Franco dan Pudge dimulai dari wujud visualnya. Mereka sama-sama bertubuh gemuk dengan wajah menyeramkan. Soal skill, Franco dan Punge memiliki senjata rantai yang mirip dengan jangkar.

3. Bruno Vs Lich

Wujud memang tampak berbeda, namun soal skill antara Lich dan Bruno memiliki kesamaan. Kalau Lich punya Chain Frost maka Bruno punya World Wave. Skill tersebut mampu memantul antara unit musuh dan memperlambat gerakan setiap kali hit.

2. Balmond Vs Axe

Soal penampilan antara Balmond dan Axe memiliki bentuk yang sama. Mereka sama-sama memiliki wajah iblis dengan tubuh yang kekar dan menyeramkan. Kesamaan lainnya terletak di skill mereka. Balmond dan Axe mampu emnyerang lawan dengan kampak dengan cara memutar.

1. Eudora Vs Zeus

Dua hero ini memiliki skill yang hampir mirip. Baik Eudora ataupun Zeus sama-sama punya elemen petir untuk menyerang musuh. Serangan kedua hero tersebut pun memiliki daya hancur yang kuat.

Sahabat MerahPutih, itulah enam karakter di Mobile Legend dan Dota 2 yang mirip baik secara visual ataupun skill. Kalau Kalian senang dengan hero yang mana? (*)

#Game Online #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan