Ini Bahaya Debu Gunung Berapi pada Pesawat


Ilustrasi. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
GUNUNG Agung di Bali berstatus awas. Bandara Ngurah Rai pun ditutup. Tak usah mengutuk pengelola bandara. Penutupan dilakukan demi keselamatan penumpang.
Riset yang dilakukan NASA menemukan debu gunung berapi bisa merusak fungsi baling-baling pesawat. Debu yang masuk ke mesin juga bisa menyebabkan mesin mati. Risiko terburuk ialah pesawat terjatuh akibat gangguan pada baling-baling dan mesin.
Insiden ini pernah dialami maskapai British Airways. Pesawat Boeing 747-200 milik British Airways mendadak mati setelah menyedot debu Gunung Galunggung pada 1982. Akibatnya, pilot terpaksa menurunkan ketinggian jelajah dari 36 ribu ke 12 ribu kaki.
Pada ketinggian 12 ribu kaki itu pesawat terbebas dari abu vulkanis dan mesin kembali nyala. Sudah tahu kan bahayanya abu vulkanis pada pesawat? Jadi, gak usah mengutuk pengelola bandara yang telah menutup Bandara Ngurah Rai, ya. Semua demi keselamatan penumpang. (*)
Dapatkan berita lain mengenai penutupan Bandara Ngurah Rai pada artikel Status Gunung Agung di Bali 'Awas', Bandara Ngurah Rai Ditutup.
Bagikan
Berita Terkait
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga

5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober

2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak

Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara

Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!

Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
