Ini Alasan Pangdam Jaya Beri Toleransi Acara Tabur Bunga Gatot cs di TMP Kalibata

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 01 Oktober 2020
Ini Alasan Pangdam Jaya Beri Toleransi Acara Tabur Bunga Gatot cs di TMP Kalibata

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). (ANTARA/HO-Humas Pangdam Jaya).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kekisruhan yang terjadi antara purnawirawan dengan aparat keamanan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/9) sempat mencuri perhatian publik.

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, Gatot Nurmantyo dan kawan-kawan yang belum izin ke Kementerian Sosial (Kemensos) tetap diperbolehkan masuk, karena mereka telah berjasa buat negara.

"Perlakuan kami kepada purnawirawan sudah sangat luwes sekali sehingga, walaupun tidak ada izin dari Kemensos, tapi karena purnawirawan ini adalah para sesepuh kami juga yang selama ini sudah banyak berbakti pada bangsa, maka kami tetap izinkan untuk ziarah dengan protokol kesehatan dan diatur masing-masing 30 orang," katanya kepada wartawan di Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (1/10).

Baca Juga

Pangdam Jaya: Tabur Bunga Gatot Nurmantyo Cs Disusupi Deklarasi KAMI

Bukan hanya tidak mengantongi izin dari Kemensos, acara tabur bunga yang dihadiri Gatot Nurmantyo itu juga tidak diketahui oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri).

Karena itu, Dudung mengingatkan para purnawirawan TNI tetap waspada. Dudung mengatakan, pihaknya akan membuka komunikasi kembali dengan para purnawirawan tersebut. Apalagi mereka sempat melakukan deklarasi Koalisi Aksi Selamatkan Indonesia (KAMI).

Tangkapan layar Purnawirawan TNI gelar aksi di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (20/9). Foto: Istimewa
Tangkapan layar Purnawirawan TNI gelar aksi di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (20/9). Foto: Istimewa

Dia mengatakan gesekan yang sempat terjadi kemarin didasari tanggung jawab untuk menjaga angka penyebaran virus Corona tidak tinggi di Jakarta.

"Nanti akan kita komunikasikan dengan para senior-senior purnawirawan semoga paham tentang tugas-tugas kami di sini. Sehingga tidak hanya mendengar sepihak begitu saja dan kemudian diuntungkan oleh pihak-pihak tertentu," jelas Dudung.

Kehadiran para purnawirawan ini mengundang kerumunan. Kapolres dan Dandim Jakarta Selatan terpaksa meminta acara tak dilanjutkan karena massa sudah berkerumun. Padahal, Jakarta masih PSBB.

Dudung menyebut, sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (30/9) ada 150 purnawirawan TNI datang ke TMP Kalibata. Mereka berencana menggelar aksi tabur bunga.

Aparat TNI-Polri yang berjaga di lokasi saat itu mengimbau agar para purnawirawan TNI tetap mematuhi protokol kesehatan. Massa yang datang ke lokasi semakin banyak. Selesai tabur bunga, Gatot Nurmantyo dkk, malah melanjutkan dengan deklarasi KAMI.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono meminta massa segera membubarkan diri. Bahkan, Dandim Jakarta Selatan, Kolonel Ucum datang langsung ke purnawirawan meminta maaf sekaligus meminta tak ada deklarasi. Nyatanya, deklarasi tetap berjalan.

“Permohonan maaf itu berkali-kali disampaikan, namun tetap dilaksanakan sehingga terjadilah sedikit keributan-keributan, namun bisa kita kendalikan,” jelasnya.

Baca Juga

Wadirintel Polda Jatim Minta Gatot Nurmantyo Turun dari Atas Panggung Saat Acara KAMI

Sekitar Pukul 16.30 WIB, satu per satu massa mulai meninggalkan kawasan TMP Kalibata. Kondisi di lokasi kembali kondusif. (Knu)

#Pangdam Jaya #Gatot Nurmantyo #Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI
Ia menegaskan, pengamanan ini merupakan tugas Kodam Jaya dan akan dioptimalkan.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI
Indonesia
Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya
Deddy mengganti posisi Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya. Rafael ditempatkan dalam posisi baru sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN)
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya
Indonesia
Pesan Pj Heru ke Pangdam Jaya Baru: Jaga Stabilitas dan Keamanan Menuju Jakarta Kota Global
PJ Heru menghadiri prosesi lepas sambut Pangdam Jaya dari Letjen TNI Mohamad Hasan kepada Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Agustus 2024
Pesan Pj Heru ke Pangdam Jaya Baru: Jaga Stabilitas dan Keamanan Menuju Jakarta Kota Global
Indonesia
Pangdam Jaya: Jakarta Barometer Pemilu Aman, Damai, Lancar, dan Transparan
Dia berharap unsur Kodam Jaya, Danrem, dan para Dandim agar terus melakukan koordinasi sebaik mungkin dengan unsur kepolisian.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 29 Januari 2024
Pangdam Jaya: Jakarta Barometer Pemilu Aman, Damai, Lancar, dan Transparan
Indonesia
Pangdam Jaya Ajak BKPRMI Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
Sebab ia memandang, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang, adanya potensi terhadap ancaman konflik sosial-politik.
Andika Pratama - Senin, 19 Juni 2023
Pangdam Jaya Ajak BKPRMI Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Pj DKI 1 Bersinergi dengan Pangdam Jaya Minimalisir Tawuran di Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menyambangi Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Untung Budiharto di Markas Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (24/10).
Mula Akmal - Senin, 24 Oktober 2022
Pj DKI 1 Bersinergi dengan Pangdam Jaya Minimalisir Tawuran di Jakarta
Bagikan