Diet Selalu Gagal? Ini Kata para Ahli
annehs - Senin, 20 April 2020
Ini kesalahanmu ketika berusaha menurunkan berat badan. (Foto: Pexels/Public Domain Pictures)
KAMU sudah berusaha menjaga pola makan, berlangganan katering khusus, berolahraga, hingga hanya makan buah dan sayur, tapi berat badan maupun lemak tubuh tidak kunjung turun. Malahan, kamu merasa berat badanmu semakin naik setelah menimbang setiap hari. Lantas apakah yang sudah kamu lakukan sia-sia?
Secara teori, mengurangi berat badan sangatlah simpel, yaitu kalori yang keluar harus lebih banyak daripada kalori yang masuk. Meskipun begitu, kenyataannya tidak sesederhana itu. Tidak selalu makanan sehat bisa membuatmu kurus. Bagitujuga jenis olahraga yang kamu butuhkan juga buka hanya kardio.
Dilansir Harper's Bazaar, berikut merupakan beberapa kesalahan yang membuat kamu gagal diet menurut para ahli!
Baca juga:
Berat Badan Naik? Ikuti 4 Strategi Mencegah Makan Berlebihan Ketika Karantina!
1. Porsi makan terlalu banyak
Meskipun kamu makan makanan yang tergolong sehat, bisa saja porsi makanmu terlalu banyak. Benjamin Lucas, seorang personal trainer mengatakan bahwa ini menjadi masalah utama yang sering dialami orang yang sedang diet. "Porsi makan mereka terlalu besar sehingga mereka malah mengalami kenaikan berat badan," ungkap Lucas.
Menurutnya, kentang manis dan labu memang merupakan karbohidrat yang sehat, tapi bukan berarti itu bisa mengonsumsinya 1 kilogram setiap hari.
Untuk mengakalinya, kamu bisa membagi dua porsi makanmu saat ini, atau menggantikannya dengan sayur hijau yang banyak. Sayur yang banyak tidak akan membuatmu gendut.
Baca juga:
2. Menimbang berat badan terlalu sering
Terus mengawasi berat badan bisa membuatmu termotivasi, tapi terlalu sering menimbang bisa berdampak pada kesehatan mentalmu.
"Ada orang yang menimbang setiap hari dan merasa bingung mengapa berat badannya tidak kunjung turun secara drastis," ungkap Clark.
Sesungguhnya, berat badan tidak selalu mencerminkan peningkatan atas usahamu selama ini. Jika kamu belum buang air besar, atau sedang menstruasi, bisa jadi berat badanmu menjadi bertambah.
3. Hanya fokus pada kardio
Kebanyakan para perempuan menghindari olahraga angkat beban karena mitos 'angkat beban membuat perempuan jadi besar'.
"Kebanyakan orang fokus hanya pada kardio untuk menunrunkan berat badan karena dianggap lebih membakar kalori," ungkap Clark.
Padahal, pelatihan kekuatan dan ketahanan secara ilmiah dianggap menjadi strategi yang efektif untuk membangun otot tanpa lemak dan meningkatkan metabolisme sehingga mampu membakar lebih banyak kalori bahkan ketika kamu sedang tidak berolahraga. (shn)
Baca juga:
Bagikan
