Inggris Terluka Berat di Euro 2024

MerahPutih.com - Inggris lagi-lagi tidak bisa merebut gelar juara Piala Eropa setelah kalah dari Spanyol 2-1 di partai Final Euro 2024 yang digelar Senin (15/7) dini hari. Pasukan Gareth Southgate itu menelan kekalahan di Final Euro dua kali berturut-turut. Pada final sebelumnya Inggris kalah dari Italia lewat adu penalti.

Penyerang sekaligus kapten Inggris Harry Kane mengatakan menerima kekalahan di partai final sangat berat, apalagi ini sudah kedua kalinya. Kane mengatakan kekalahan ini akan membuat Inggris terluka untuk waktu yang sangat lama.

"Kami belum menemukan cara untuk memenangkan trofi itu dan itu akan menyakitkan untuk waktu yang lama," kata Kane, dikutip dari BBC, Senin (15/7).

Di lain hal, dalam pertandingan itu bek Manchester United Luke Shaw membuat penampilan mengejutkan, ia kembali bermain setelah empat bulan setelah cedera hamstring.

Baca juga:

Top Skor Sementara Euro 2024: Harry Kane Sejajar Dani Olmo

Ia bermain bagus di babak pertama, tetapi kecepatan pemain-pemain Spanyol tetap tak bisa dihentikan.

"Saya benar-benar hancur. Kami benar-benar yakin kami bisa melakukannya, tetapi ternyata tidak," kata Shaw, merespons kekalahan Inggris dari Spanyol.

Inggris tertinggal lebih dulu dari Spanyol di menit ke-47 karena gol Nico Williams. Namun, Cole Palmer menyamakan kedudukan di menit ke-73 untuk memberi harapan bagi Inggris. Namun, harapan itu pupus empat menit sebelum pertandingan berakhir ketika pemain pengganti Mikel Oyarzabal menyambar bola dari jarak dekat.

"Ini adalah momen sulit lainnya bagi tim dan bagi saya pribadi," tambah Kane.

Baca juga:

Luis de la Fuente Sebut Spanyol Bermain Lebih Baik dari Inggris

Meski tidak bisa menjuarai Euro 2024, Kane tetap memberikan ucapan selamat kepada Spanyol. La Furia Roja, kata Kane, dapat mempersembahkan permainan yang sangat berkelas di babak final tersebut.

"Penghargaan untuk Spanyol, mereka bermain dengan baik. Kami tidak dapat menemukan ritme permainan kami dan pada momen-momen penting seperti ini Anda akan dihukum," ujar Kane. (ikh)