Industri Otomotif Jadi Backbone Pertumbuhan Ekonomi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Agustus 2023
Industri Otomotif Jadi Backbone Pertumbuhan Ekonomi

Peluncuran Mitsubishi XForce pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. (ANTARA/Chairul Rohman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2023 tengah digelar di ICE BSD City. Event otomotif tersebut akan berlangsung selama 10 hari, mulai 11 sampai dengan 20 Agustus mendatang diharapkan bisa mencapai transaksi penjualan Rp 15 triliun.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, industri otomotif menjadi backbone bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca Juga:

Mercedes-Benz Luncurkan Kendaraan All Electric dan Luxury di GIIAS 2023

Hal itu ditunjukan oleh industri pengolahan yang mampu tumbuh 4,88 persen secara tahunan (yoy) dengan kontribusi sebesar 18,25 persen terhadap PDB.

Sementara itu, Industri Alat Angkutan juga tumbuh sebesar 9,66 persen dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42 persen.

"Backbonenya adalah industri otomotif,” kata Menko Airlangga.

Ia menegaskan, Industri Alat Angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan positif selama sembilan kuartal berturut-turut sejak kuartal II-2021 sampai dengan kuartal II-2023.

Airlangga juga menyampaikan, berdasarkan laporan terakhir dari Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia melompat 10 tingkat, dari 44 menjadi 34 dengan dengan performa ekonomi yang menjadi kuncinya.

"Ini juga akibat dari Undang-Undang Cipta Kerja, reform di perburuhan kita nomor satu," ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor dan juga mendorong penurunan karbon di Indonesia dengan penggunaan kendaraan listrik.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengungkapkan, Indonesia menduduki peringkat 11 dunia dalam memproduksi kendaraan bermotor.

"Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11 sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada di posisi ke-14," ucap Nangoi

Mengutip data Gaikindo, Indonesia pada 2022 memproduksi 1.470.146 unit kendaraan bermotor. Catatan positif pada ekspor kendaraan bermotor, di mana terjadi kenaikan ekspor hingga 60 persen pada tahun lalu, yakni mencapai lebih dari 470.000 unit dan meliputi 93 negara tujuan.

Baca Juga:

The All New Subaru Outback Hadir di GIIAS 2023, Siap Diajak Bertualang

#Pameran Otomotif #Pemulihan Ekonomi #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Bagikan