Indra Sjafri Tolak Martunis kala Seleksi Timnas U-19

MerahPutih Sepak Bola - Martunis kini ramai diperbincangkan khalayak sepak bola karena berhasil direkrut klub Sporting Lisbon. Putra asal Aceh itu resmi diperkenalkan Presiden Sporting Lisbon, Bruno de Carvalho, tepat pada hari ulang tahun klub, 1 Juli.

Di balik kisah Martunis, ternyata ada sepenggal kisah kegagalan Martunis di Tanah Air. Saat pemain-pemain berpotensi berebut masuk Timnas U-19 di bawah kepelatihan Indra Sjafri, Martunis sempat menunjukkan kemampuannya. Indra dan tim pun sengaja membuka peluang bagi Martunis di Stadion Harapan bangsa, Aceh.

"Waktu itu saya lihat Martunis tidak begitu spesial. Kemampuannya biasa-biasa saja," tutur Indra Sjafri kepada Merahputih.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/7).

Pelatih Bali United ini menjelaskan bahwa ada dua alasan mengapa Martunis tidak layak masuk Timnas U-19 kala itu. Pertama, usia Martunis tidak sesuai syarat. Kedua, kemampuannya tidak layak sebagai pemain timnas.

Anak angkat Cristiano Ronaldo itu lahir pada 10 Oktober 1997. Pada saat pencarian bakat tersebut, dia masih berusia 16 tahun. "Usianya waktu itu masih di bawah standar yang kami cari," ujar mantan pelatih Semen Padang ini.

Indra melihat kemampuan Martunis kala itu pun tidak menonjol. Dengan demikian, Indra pun semakin kuat menyingkirkan nama Martunis dari jajaran nama berbakat yang layak mengisi timnas U-19 untuk berlaga di Piala AFF 2013 kala itu. (fre)

Baca Juga:

Indra Sjafri: Martunis Masuk Sporting Lisbon Bukan karena Kualitas

Yusuf 'Madun' Mahardika Kagumi Martunis sebagai Inspirasinya

Kisah Inspiratif Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo