Musik

Indra Lesmana dan Aksan Sjuman Tampil di Antologi Musik Indonesia

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 01 Mei 2023
Indra Lesmana dan Aksan Sjuman Tampil di Antologi Musik Indonesia

Aksan Sjuman dan Indra Lesamana gandeng seniman Raul Renanda. (Foto: Instagram/@kemphinskibali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSISI legendaris Tanah Air Aksan Sjuman dan Indra Lesmana, kembali menggandeng seniman Raul Renanda untuk menampilkan antologi musik Indonesia yang berlokasi di The Apurva Kempinski Bali pada Jumat (28/4) dalam lanjutan kamapnye ‘Powerful Indonesia 2023’.

Setelah sukses dengan menggelar pertunjukkan musik pada Maret 2023 kemarin, Aksan Sjuman, Indra Lesama dan Raul Renanda kembali hadir dalam Antologi Musik Indonesia vol. II di L’Atelier oleh Cyril Kongo, Bar Ikonik di The Apurva Kempinski Bali.

Baca juga:

Aksan Sjuman Luncurkan Buku 'Antologi Musik Indonesia'

Sebelum memulai penampilannya, ketiga tokoh tersebut memberikan keterangan terkait tujuan dari pertunjukkan musik Antologi Musik Indonesia dan menceritakan tentang musik Indonesia era dulu dan kini.

“Perjalanan musik Indonesia sudah melalui fase yang luar biasa sekali yang kadang dilupakan karena suatu kelemahan yaitu dokumentasi. Menjadi suatu yang menarik jika ada buku yang saya pikir itu adalah salah satu yang menjawab bahwa Indonesia butuh dokumentasi seperti itu,” ucap Indra Lesmana seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/4).

Lebih lanjut, Indra lesmana mengatakan bahwa lagu-lagu Indonesia yang dibawakan dalam pertunjukkan tersebut memiliki daya pikat, perspektif yang tidak mudah lekang oleh waktu.

Itulah sebabnya, dalam penampilan di Bali pada Jumat (28/4), musisi dan semiman tersebut tampil dengan satu misi untuk membangkitkan kembali karya seni Indonesia.

Khususnya dalam bidang musik dari dua seri buku antologi musik Indonesia yaitu seri pertama berjudul ‘Antologi Musik Klasik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa’ yang disusun pada 2013 dan seri kedua berjudul ‘Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer’ yang disusun pada 2017 silam.

Di bawah payung Dewan Kesenian Jakarta, ‘Antologi Musik Indonesia’ mempertemukan para musisi yang berpengaruh di Indonesia yakni Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo.

Baca juga:

Lima Rekomendasi Buku Musik Lokal di Awal 2023

Musisi dan semiman tersebut tampil dengan satu misi untuk membangkitkan kembali karya seni Indonesia. (Foto: Dok/DKJ)

Dalam hal itu, mereka mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi sebuah buku kumpulan musik Indonesia yang bersejarah.

Menurut ketiganya, kedua buku musik tersebut mampu memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dari pengembangan musik di Indonesia.

"Setiap lagu yang dibawakan itu kita punya inside storylah ya seperti September Ceria. Lagu itu memiliki cerita pada zamannya diputar. Saya kira bagus untuk diceritakan kembali untuk mengingat bagaimana sebenarnya Indonesia pada zaman itu," jelas Aksan Sjuman.

Indra Lesmana yang ada di samping Aksan menimpali bahwa untuk menciptakan karya-karya yang dapat dinikmati oleh penikmat musik segala zaman memang mengalami tantangan tersendiri bagi setiap musisi.

"Memang tidak ada formula atau jawaban yang pasti karena lagi itu akan dibicarakan setelah waktu berjalan. Mungkin pada saat si pencipta lagu saat itu mereka tidak pikir bahwa lagunya akan menjadi lagu yang dapat dikenang sepanjang masa," tutup Indra Lesmana. (far)

Baca juga:

5 Tarian Tradisional Indonesia nan Mendunia

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - 25 menit lalu
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
ShowBiz
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Aina Abdul merilis lagu baru 'Sesaat', kisah cinta penuh harapan yang hanya singgah sementara sebelum meninggalkan luka dan kehilangan.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 28 menit lalu
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Marion Jola merilis single ‘Permisi’, lagu pop-R&B tentang keberanian meninggalkan hubungan tidak sehat dan menemukan kembali kedamaian dalam diri.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 2 menit lalu
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Fun
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik lagu Halley's Comet dari Billie Eilish menghadirkan nuansa lembut dan intim. Lagu ini menambah kedalaman emosional bagi pendengarnya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Sony Music Indonesia dan Musica Studios menggandeng Zara Leola, Mikky, dan Zia untuk membawakan ulang lagu ikonik 'Apanya Dong' karya Titiek Puspa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Farel Prayoga dan Etenia Croft merilis single ketiga 'Kita Tak Sendiri' pada 4 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
ShowBiz
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Wijaya 80 menghadirkan sentuhan pop bernuansa retro di lagu 'Malam-Malam', ciptakan suasana malam yang intim dan penuh ruang untuk merenung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Percik Kecil menjadi kolaborasi terbaru Bernadya dan JKT48, menggambarkan hubungan yang perlahan memudar dan keberanian untuk melepaskan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Bagikan