Indonesia Tawarkan 3 Formula Jaga Keamanan dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Juni 2022
Indonesia Tawarkan 3 Formula Jaga Keamanan dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dialog tingkat tinggi tentang Indo-Pasifik berlangsung di Praha, Republik Ceko, pada Senin (13/6) waktu setempat. Indonesia pada kesempatan itu, mengajak dunia menghidupkan semangat multilateralisme, perdamaian, dan kolaborasi.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menawarkan tiga formula yang dapat dilakukan sebagai langkah untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga:

Minta Kemenlu Bantu Pemulangan ke Tanah Air, Jokowi Bersyukur Jenazah Eril Ditemukan

Adapun tiga formula yang ditawarkan Menlu RI dalam dialog itu, salah satunya adalah Indonesia mendorong semua pihak harus menegakkan Piagam PBB dan hukum internasional.

"Penghormatan terhadap prinsip kedaulatan dan integritas wilayah harus terus ditegakkan secara konsisten, tidak tebang pilih jika hanya dipandang sesuai," kata Menlu Retno.

Ia menegaskan, resolusi damai adalah satu-satunya cara dalam menyelesaikan konflik.

"Ini adalah aturan main yang harus dipatuhi oleh semua negara," ujarnya.

Formula kedua yang disampaikan Menlu RI untuk stabilitas di kawasan Indo-Pasifik adalah pentingnya menciptakan arsitektur kawasan yang inklusif.

Menlu Retno menyebutkan, kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai contoh di mana semua pihak terus berusaha membangun paradigma kolaborasi sebagai pemandu dalam pembentukan arsitektur kawasan.

"Kami (ASEAN) membuka kerja sama dengan semua negara. Mekanisme dengan proses yang dipimpin ASEAN dengan semua mitra dialog ASEAN adalah contoh nyata paradigma tersebut," katanya.

Menlu RI juga menyebutkan, saat ini Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik juga menawarkan paradigma yang sama di luar kawasan ASEAN.

"Kami menghendaki prinsip atau nilai inklusivitas dan bukan pembendungan (no containment) diterapkan oleh semua negara dalam berinteraksi di kawasan Indo-Pasifik," kata Retno menjelaskan.

Ia menekankan, pembentukan kelompok-kelompok atau minilateralisme di kawasan Indo-Pasifik harus menjadi building block untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.

Hal ketiga yang disampaikan Menlu Retno adalah pentingnya mengedepankan kerja sama konkret. Menurut dia, kerja sama di kawasan Indo-Pasifik tidak dapat dibangun hanya berdasarkan pendekatan politik keamanan semata.

"Pandangan ASEAN tentang Indo-Pacific menawarkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi rakyat di kawasan khususnya di bidang maritim, konektivitas, Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan kerja sama ekonomi terutama perdagangan dan investasi," kata Retnomya.

Menlu menegaskan, keempat bidang kerja sama tersebut mewakili kepentingan semua negara di kawasan yang dapat menyatukan dan tidak memecah belah kepentingan bersama.

"Bahwa kerja sama konkret dapat mendorong saling ketergantungan antarnegara dan dapat menimbulkan rasa saling percaya. Dan spirit (semangat) ini harus terus didorong. Dan saya juga sampaikan dukungan Uni Eropa terhadap implementasi konkret Pandangan ASEAN tentang Indo-Pacific sangat penting," tegasnya. (Pon)

Baca Juga:

Kunjungan Menlu Arab Saudi, Pemerintah Ajukan Tambahan Kuota Haji Indonesia

#Kemenlu #Menteri Luar Negeri #Kemitraan Trans Pasifik (TPP) #Diplomasi Internasional #KTT G20 #G20
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Indonesia
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Setelah prosesi serah terima dari Kemenlu ke pihak keluarga, jenazah almarhum akan disemayamkan di Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai malam ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Kementerian Luar Negeri Indonesia akan senantiasa berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru untuk segera melakukan investigasi atas kasus pembunuhan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Indonesia
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia
Komisi I juga mendesak agar otoritas Peru melakukan investigasi menyeluruh dan transparan untuk memastikan pelaku diadili
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia
Bagikan