Indonesia Kembali Berpartisipasi dalam Jazzahead di Bremen

Asty TCAsty TC - Rabu, 03 Mei 2017
Indonesia Kembali Berpartisipasi dalam Jazzahead di Bremen
KJRI Hamburg, bekerja sama dengan Kemendikbud dan Wartajazz, berpartisipasi dalam Jazzahead 2017. (Foto: bremen-tourism.de)

Indonesia menjadi ladangnya musisi bertalenta, tak terkecuali di genre musik jazz. Minat masyarakat terhadap musik jazz akhir-akhir ini pun kian besar. Berbagai acara jazz di Tanah Air selalu ramai penonton. Sebut saja, Java Jazz Festival (JJF), Jazz Goes to Campus, Ngayogjazz, dan Jazz Gunung.

Keaktifan Indonesia di industri musik ini tentu tak cukup sampai di situ. Pada 27-30 April lalu, Indonesia berpartisipasi dalam Jazzahead 2017. Ini merupakan kali kedua Indonesia ikut dalam ajang jazz internasional di Bremen, Jerman tersebut. Sebelumnya, di tahun 2014, Indonesia mendatangkan kelompok seniman nasional, di antaranya Djaduk Ferriyanto.

Seperti dilansir dari Antara, Indonesia mendapat tempat di Hall 6 Bremen Messe, dengan stan berukuran 2m x 2m. Peresmian dihadiri oleh Sylvia Arifin (Konsul Jenderal RI Hamburg), Nicole Johänntgen (saksofonis alto dan soprano asal Jerman), artis-artis Maratua Jazz & Dive Fiesta, serta Diaspora Indonesia di Bremen.

Pameran dan festival musik Jazzahead 2017 ini diikuti 547 peserta dari 55 negara dan dihadiri sekitar 5.000 pengunjung. Melalui Jazzahead, Indonesia sekaligus mempromosikan kesenian Indonesia, termasuk festival-festival jazz yang akan diadakan di berbagai kota di Indonesia selama tahun 2017. Peluang kerja sama juga berpotensi digarap Indonesia dengan sejumlah negara peserta, seperti Jerman, Australia, dan Montenegro.

Baca info lainnya tentang musik jazz di Indonesia di artikel berikut: Lewat Genre Jazz, Chikita Rosemarie Siap Ramaikan Dunia Musik Indonesia.

#Musik #Musik Jazz #Musik Indonesia #Festival Musik #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto
Bagikan