Indonesia Bisa Saja Beri Ketegasan atas Boycott Warga Australia


Foto: Twitter
MerahPutih Nasional - Sejak sebelum hingga pasca eksekusi mati terpidana narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dilaksanakan, Indonesia terus dihujani boycott warga Australia melalui twit. Indonesia bisa saja memberikan ketegasan akan hal ini.
Lebih kurang dua bulan yang lalu, saat wacana eksekusi mati gembong narkoba bergulir, muncul reaksi dari beberapa masyarakat Australia yang marah dan mengancam untuk memboikot Bali melalui jejaring sosial Twitter.
MerahPutih Nasional - Menggunakan tagar #boycottbali, masyarakat Australia mengatakan negara Indonesia barbar, mereka juga mengancam boicott para turis asal negaranya untuk berlibur atau pun berbisnis di Bali.
Kini warga Australia pun marah dengan eksekusi yang dilakukan Indonesia. Kemarahan mereka ini tertulis pada tanda tagar #BoycottIndonesia. Indonesia bisa saja bertindak tegas atas pelecehan ini.
Nur Inna Alfiah mahasiswa pascasarjana Fakultas Hubungan Internasional semester akhir UI menilai Australia masih membutuhkan Indonesia. Dikarenakan Australia menjadikan Indonesia menjadi pasar untuk mengekspor daging sapi.
Industri pertanian dan peternakan Indonesia bisa dibilang mulai membaik. Indonesia bisa saja menghentikan ekspor sapi dari Australia dan tentu saja Australia akan kehilangan sebagian besar pendapatannya. Ini bisa menjadi bentuk ketegasan Indonesia atas oelecehan yang dilakukan warga Australia.
Belum lagi jalur perairan imigran illegal yang menuju Australi harus melewati perairan Indonesia. Agar tidak memasuki Australia, Indonesia menghalau mereka dan menjamin kehidupan para imigran ini.
Jika Indonesia mau, bisa saja Indonesia membiarkan para imigran gelap itu melewati Indonesia dan menuju ke Australia. Jika ini benar terjadi, Australia akan mengalami krisis imigran dan akan semakin membebani ekonomi Australia.
Baca juga:
TNI Akan Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus TNI
Sejarah Singkat Korps Baret Merah
60 Orang Terpidana Mati Tinggal Tunggu Eksekusi
Mana Suara PBB saat Eksekusi Mati WNI?
Gara-Gara Eksekusi Mati Terpidana Narkoba, #BiarkanHidup Jadi Trending Topic
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
