Indonesia-Belanda Teken Kerja Sama Teknologi Pertanian Hingga Pengolaan Air
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti saat melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers dalam resepsi perdagangan Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia yang digelar di Jakarta, Senin (16/6/2025). ANTARA/HO-Kemendag
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia-Belanda memperkuat hubungan dengan kerja sama di bidang ekonomi, pertanian, hingga pengelolaan air.
"Indonesia sangat menantikan bagaimana Belanda akan mengaplikasikan keahliannya di Indonesia, seperti di bidang teknologi pertanian, pengelolaan air, dan pengembangan bisnis," kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri dalam resepsi perdagangan Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia di Jakarta, Senin (16/6).
Roro memaparkan bahwa pada 2024, nilai perdagangan Indonesia-Belanda mencapai USD 5,7 miliar. Belanda secara konsisten menjadi investor terbesar dari Uni Eropa dan menempati peringkat 10 besar investor teratas di Indonesia.
Baca juga:
Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad
Catatan ini menunjukkan peran penting jangka panjang Belanda sebagai mitra ekonomi Indonesia dan diyakini kemitraan tersebut akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Di samping itu, Roro memandang lebih luas hubungan dagang Indonesia-Uni Eropa menunjukkan angka positif. Pada 2024, perdagangan antara kedua pihak tercatat sebesar USD 30,2 miliar.
"Ke depan, prospek perdagangan kedua negara diharapkan makin dalam melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA)," imbuhnya.
Menurut Roro, kerajaan Belanda terkenal di seluruh dunia karena keahliannya dalam inovasi berkelanjutan, logistik mutakhir, dan kebijakan ekonomi progresif. Hal ini menjadi bukti bagaimana pola pikir berwawasan ke depan dapat membentuk keberhasilan suatu negara.
Baca juga:
Giant Sea Wall Prioritas di Era Prabowo, Menteri PU Minta Sabar Anggaran Terbatas
Keahlian ini selaras dengan ambisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang didorong generasi muda yang bersemangat merangkul transformasi digital dan pertumbuhan hijau.
Sementara itu, Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers menuturkan, Belanda amat antusias terhadap potensi perdagangan dan investasi baru dengan Indonesia. Mengingat, Belanda merupakan investor terbesar dari Eropa di Indonesia.
Sweers berharap, kerja sama ekonomi Indonesia-Belanda semakin kuat agar misi ekonomi Belanda ke Indonesia kali ini dapat menghasilkan kerja sama produktif bagi kedua negara. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Lolos Piala Dunia, Koeman Akui Belanda Main di Bawah Standar Saat Kualifikasi Harus Banyak Berbenah
Bantai Lithuania 4-0, Belanda Amankan Tiket Piala Dunia 2026
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun