Indonesia akan Kirimkan 130 Atlet ke Asian Para Games Hangzhou


Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto di Kantor NPC Indonesia di Solo, Minggu (7/10). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
MerahPutih.com - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia bakal memberangkatkan sebanyak 130 atlet baik putra maupun putri untuk mengikuti pesta olahraga multi event Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou.
Keberangkatan para duta olahraga itu dijadwalkan pada tanggal 16 hingga 29 Oktober mendatang.
Baca Juga
Pelatih Perahu Naga Beberkan Rahasianya Mampu Kalahkan Tuan Rumah di Asian Games
"NPC Indonesia dengan membawa 130 atlet baik putra maupun putri yang akan diberangkatkan ikuti 12 cabang olahraga ke Asian Para Games Hangzhou," tutur Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto di Solo, Minggu (8/10).
Indonesia di Asian Para Games Hangzhou bakal mengikuti 12 cabang olahraga yakni atletik, renang, angkat berat, badminton, cycling, shooting, judho, boccia, catur, lawnball, panahan, dan tenis meja.
Rima mengatakan persiapan para atlet sudah 95 persen karena kini masa fase memasuki pra kompetisi ke kompetisi. Jadi para atlet sudah melakukan penurunan volume latihan, tetapi intensitas latihan mereka sudah tinggi. Sehingga, mereka tinggal mengatur saja ketika mereka bertanding keluar performa terbaiknya.
"Sebelumnya, kita akan ada acara pengukuhan dan pelepasan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Mepora), di Pendapo Balaikota Surakarta, pada Sabtu (14/10). Kemudian rombongan NPC Indonesia berangkat ke Hangzhou China dari Solo, Senin (16/10). Kita akan mengikuti opening seremonial APG di Tiongkok, pada tanggal 22 dan closing seremonial, tanggal 28 Oktober dan kepulangan ke Tanah Air tanggal 29 Oktober mendatang," katanya.
Baca Juga
NOC Indonesia Puji Perjuangan Tim Sepak Takraw di Asian Games 2022
Kontingan NPC Indonesia pada Asian Para Games di Hangzhou menargetkan peringkat 10 besar dan target perolehan medali 20 emas.
Cabang olahraga Badminton, Lawnball, cycling, dan catur diharapkan masih menjadi lumbung medali bagi Indonesia di Asian Para Games Tiongkok.
"Karena, kalau seperti cabang olahraga tenis meja dan yang lainnya dengan adanya tuan rumah China sangat berat. Kita berhadapan dengan juara dunia, sehingga, mayoritas medali akan direbut oleh China. Kita tinggal negara-negara lain di Asia harus bisa memanfaatkan atau menspesialisasi. Jadi kita harus bisa memaksimalkan spesialisasi untuk bisa mendapatkan emas di Tiongkok," ujarnya.
Selain itu, NPC Indonesia berharap target bisa rangking 10 besar dengan mendapatkan 20 emas di Asia bisa tercapai.
Pada Asian Para Games 2018, Indonesia sebagai tuan rumah menargetkan bisa peringkat ketujuh, tetapi akhirnya NPC Indonesia bisa menjadi peringkat kelima di Asia.
"Tetapi ketika itu Indonesia sebagai tuan rumah ada keuntungan. Ketika bukan menjadi tuan rumah keunggulan itu akan hilang, sehingga, jika NPC Indonesia bisa menempati 10 besar saja sudah bagus. Namun, Indonesia mudah-mudahan bisa ke peringkat delapan untuk Asian Para Games di Tiongkok tahun ini.," kata Rima. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Peringkat 6 Indonesia di APG 2023 Dipersembahkan untuk Jokowi

Rina/Subhan Persembahkan Medali Emas Perdana Para Bulu Tangkis

Perjuangan Atlet Para Balap Sepeda Kibarkan Merah Putih

Raih 2 Emas, Indonesia Sementara Duduki Peringkat 7 Asian Para Games

Rifky Yavianda Sumbang Emas Kedua Indonesia Sekaligus Pecahkan Rekor Asia

Saptoyoga Tahan Rasa Sakit Demi Emas Asian Para Games Hangzhou

Tim Para Balap Sepeda Indonesia Siap Berlaga Sebelum Pembukaan Asian Para Games

Pelepasan Kontigen Asian Para Games, Menpora: Junjung Tinggi Kehormatan Negara

Jersey Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Bermotif Batik Megamendung

Indonesia akan Kirimkan 130 Atlet ke Asian Para Games Hangzhou
