Indahnya Songket Minangkabau Karya Desainer Emi Arlin


Songket menjadi salah satu pelengkap fesyen dari Sumatera. Foto: Dok/Indonesia Fashion Week
MerahPutih.com - Sumatera Barat menjadi salah satu kiblat fesyen di Indonesia. Salah satu fesyen yang dikenal adalah kekayaan kain, model berpakaian, hingga ornamen pada pakaian.
Melalui event fesyen terbesar Tanah Air, Indonesia Fashion Week 2024, Dekranasda Provinsi Sumatera Barat menggandeng Emi Arlin, yakni salah satu desainer terkemuka di Sumatera Barat. Ia menampilkan salah satu kriya Wastra yang berasal dari Sumatera Barat, yakni Songket Minangkabau.
Baca juga:
Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Dibuka, Boyong Desainer Asia Tenggara
Pada ajang tersebut, Emi Arlin menampilkan Songket Minangkabau dalam bentuk pakaian yang dikenakan oleh sejumlah model dalam peragaan busana kontemporer pada acara Petal Parade.
“Mengambil tema Amaranggana, saya coba menampilkan Songket dalam tampilan busana yang lebih up to date, dinamis dan modern,” jelas Emi dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Jumat (29/3).
Amaranggana sendiri diambil dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti bidadari. Kata tersebut pun sangat pas untuk menggambarkan kecantikan dan keindahan.
Baca juga:
Paduan Satin dan Songket Bikin Nama Indonesia Meroket di NYFW 2024
View this post on Instagram
Namun, kecantikan Amaranggana bukanlah yang lemah gemulai, tetapi berkarakter. Amaranggana menggambarkan kecantikan dengan karakter yang mandiri, berwibawa, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
“Terinspirasi dari para wanita di Minangkabau, yang cantik dan berkarakter. Wanita Minangkabau tidak hanya menjadi simbol kecantikan, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan pemersatu. Sebab, ciri wanita minang menonjol dengan cantik, sikap yang santun, tetapi tetap cerdas dan tegas,” lanjut Emi.
Hal itulah yang menjadi inspirasi dalam rancangan Emi Arlin, di mana memadukan Gaya Androgini yang menunjukkan karakter garis yang tegas, tetapi masih menonjolkan keanggunan.
Selain itu, perpaduan antara maskulinitas tetap mempertahankan siluet yang feminim. Perpaduan antara outer dan gaun yang menyatu secara harmoni dan saling melengkapi. (Far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal

'Inheritance Soul', Panggung Ekspresi Desainer Muda Sparks Fashion Academy di IFW 2025

Pendopo Bawa Warisan Budaya Banten Berpadu Ritme Urban Jakarta di Indonesia Fashion Week 2025

Megakultura Jakarta: Selebrasi Keberagaman Budaya di Indonesia Fashion Week 2025
Indonesia Fashion Week 2025 Sukses Gaungkan Ronakultura Jakarta, Pamerkan Karya 200 Desainer
Mengenal Indonesia Young Fashion Designer Competition, Tumbuhkan Desainer Indonesia Berkelas

Dari Tradisional ke Kontemporer, Kisah Kain Tenun Sumba dan Kebaya Modern di IFW 2025

Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’
Poppy Dharsono Sambut Kolaborasi dengan Pitti Immagine: Fashion Berbasis Heritage

The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025
