Imbas Mudik Lebaran, RSD Wisma Atlet Terus Didatangi Pasien COVID-19
Dokumentasi sejumlah pasien positif Covid-19 berolahraga di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
MerahPutih.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta terus didatangi pasien positif corona dalam lima hari terakhir. Penambahan pasien menyusul banyaknya jumlah pemudik yang terpapar COVID-19 pada arus balik Lebaran.
Data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet per Minggu (23/5) sebanyak 1.251 orang. Tren penambahan jumlah pasien ini sudah terlihat sejak Rabu (19/5), di mana saat itu jumlah pasien yang dirawat sebanyak 931 orang.
Kemudian jumlah pasien rawat inap pada Senin (17/5) berjumlah 929 orang dan Selasa (18/5) turun menjadi 900 orang atau hanya berkisar 15 persen dari total kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet.
Baca Juga:
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 1.251 orang, 604 pria dan 647 wanita," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Koloner Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5).
Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, lonjakan kasus positif COVID-19 dari arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi hingga Sabtu (22/5) kemarin.
Dudung mengatakan, pihaknya bersama Polda Metro Jaya terus berupaya melakukan tracing dan langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 dari hulu ke hilir.
"Dari mulai kedatangan di KM 32, kita secara acak akan melakukan tes antigen. Bagi yang membawa surat keterangan COVID-19, mereka akan lanjut, sedangkan yang tidak, akan digunakan antigen," ujar Dudung.
Baca Juga:
81 Ribu Lebih Pasien Sembuh dari COVID-19 di RSD Wisma Atlet
Dudung menuturkan, para pemudik yang diketahui reaktif berdasarkan hasil antigen akan dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan karantina.
Untuk antisipasi, Kodam Jaya telah menyiapkan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran yang saat ini memiliki banyak kapasitas tempat tidur.
Pihaknya juga akan menyiapkan Tower 8,9, dan 10 di Rusun Pademangan, jika lonjakan kasus positif tinggi seperti pada September 2020 dan Januari 2021. (Asp)
Baca Juga:
Sambangi Wisma Atlet, BP2MI Pastikan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026