Imbas Invasi Rusia, Abramovich Terpaksa Jual Chelsea
Roman Abramovich (Twitter)
MerahPutih.com - Pengusaha asal Rusia Roman Abramovich akhirnya mengambil keputusan untuk menjual klub elite Liga Inggris Chelsea. Langkah tersebut diambil sebagai buntut tekanan yang diberikan terkait perang antara Rusia dengan Ukraina.
Nama Roman Abramovich turut terseret dalam perang Rusia melawan Ukraina. Kabarnya, Abramovich memiliki keterkaitan dengan Presiden Rusia yang menginisiasi perang, Vladimir Putin.
Sejak saat itu, desakan mundur pun mulai terdengar. Apalagi, sejumlah klub mengambil langkah dengan memutus hubungan bersama para sponsor yang berasal dari Rusia.
Baca Juga:
Google Blokir Aplikasi Dua Media Rusia
Kini, setelah sempat mengumumkan keluar dari dewan direksi, Abramovich memutuskan menjual Chelsea. Pengusaha 55 tahun itu menilai berpisah adalah jalan terbaik.
"Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya atas Chelsea FC. Saya selalu mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan klub," buka Abramovich, dikutip Bolaskor.com.
"Dalam situasi saat ini, saya mengambil keputusan untuk menjual klub karena yakin itu demi kepentingan Chelsea, suporter, karyawan, sponsor, dan mitra," papar Abramovich.
"Penjualan ini tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi."
Langkah berikutnya, Abramovich akan mengalokasikan seluruh keuntungan penjualan klub untuk membantu korban perang Rusia melawan Ukraina.
"Ini bukan soal bisnis atau uang untuk saya, tetapi soal hasrat untuk pertandingan dan klub. Saya telah memberikan perintah kepada tim untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan," tegas Abramovich.
Baca Juga:
Sejumlah Produsen Mobil Hentikan Bisnis di Rusia
"Yayasan untuk kepentingan semua korban perang Ukraina. Itu termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan para korban, serta mendukung pemulihan jangka panjang."
"Tolong, ketahuilah ini adalah keputusan yang sangat sulit dan menyakitkan untuk berpisah dengan Chelsea dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik Chelsea," jelas Abramovich.
"Saya berharap dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua secara langsung. Merupakan hak istimewa seumur hidup untuk menjadi bagian Chelsea dan saya bangga atas semua pencapaian bersama. Chelsea dan para pendukungnya akan selalu berada di hati saya."
Roman Abramovich membeli Chelsea pada 2003 seharga 140 juta pounds. Sejak saat itu, Abramovich rajin menggelontorkan dana selangit untuk membeli amunisi anyar. Hasilnya, Chelsea menjadi satu di antara tim terkuat di Inggris dan Eropa. The Blues pun memenangi sejumlah gelar seperti Premier League, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Gedung Putih Bakal Larang Penerbangan Rusia Lewati Wilayah Udara AS
Bagikan
Berita Terkait
Klasemen Liga Inggris: Arsenal Mantap di Posisi Pertama, Man City Membuntuti
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Arne Slot Fokus Bawa Liverpool ke Jalur Kemenangan, soal Kontrak Belakangan
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Alasan Klasik Kembali Muncul! Sudah Kalah 6 dari 7 Laga, Kini Arne Slot Salahkan Jadwal Padat dan Kedalaman Skuad
Liverpool Pecundangi Semua Tim Top Eropa dalam Urusan Kalah, Jadi Klub Paling Menyedihkan di Lima Liga Top Eropa
Intip Lima Laga Krusial Arsenal, Man City, dan Liverpool untuk Tentukan Nasib Juara, Siapa yang Akan Terjungkal Pertama?
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia