Film

IMAJITARI 2022 Hadirkan Film Tari dari Berbagai Penjuru Dunia di Kineforum

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 29 September 2022
IMAJITARI 2022 Hadirkan Film Tari dari Berbagai Penjuru Dunia di Kineforum

Film tari merupakan pengembangan kekinian dari tari. (Foto: Unsplash/Chris Boyer)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

FILM tari. Mungkin genre film ini masih asing bagi pecinta film. Film tari bukanlah film tentang tari. Film tari merupakan pengembangan kekinian dari tari. Narasi atau cerita dalam film tari tidak dituturkan lewat dialog seperti film umumnya, melainkan melalui gerak-gerak tubuh yang didukung oleh benda, bangunan, atau ruang di sekitar pemerannya lalu disampaikan lewat medium film.

Di Indonesia, film tari relatif masih belum populer. Salah satu lembaga yang berusaha mengangkatnya adalah Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Mereka punya program reguler dalam bentuk Festival Film Tari yang bernama IMAJITARI. Festival ini telah berlangsung empat kali sejak 2018.

Dalam IMAJITARI 2022, tim seleksi telah menerima 1145 karya film tari dari sekitar 80 lebih negara di dunia. "Dari karya-karya film tari yang masuk ke tim seleksi IMAJITARI 2022 tersebut, kami telah memutuskan memilih 54 karya film tari yang akan masuk ke sesi kompetisi," kata Fransiskus Sena, humas DKJ, melalui siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Dari 54 karya film tari tersebut, tim DKJ akan memilih 6 karya terbaik untuk mendapatkan penghargaan dalam kategori kompetisi. Penayangan film tari yang masuk dalam kategori kompetisi ini berlangsung di Kineforum, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 29 September–2 Oktober 2022.

Selain kategori kompetisi, IMAJITARI juga menampilkan film-film tari Indonesia yang tak lolos kategori kompetisi. Film itu ditampilkan dalam kategori Film Tari Indonesia. Program ini mencoba melihat pertumbuhan dan peta artistik para pembuat film tari di Indonesia.

Baca juga:

KGPAA Mangkunegoro X Bawa 3 Tarian ke Mancanegara

imajitari 2022
Tim seleksi telah menerima 1145 karya film tari dari sekitar 80 lebih negara di dunia. (Foto: Unsplash/Ainun Jamila)

"Program khusus ini sudah berlangsung selama dua tahun, di mana film tari Indonesia sudah mulai tumbuh, dengan melihat cukup banyaknya karya-karya film tari dari yang masuk di IMAJITARI 2022 ini," tambah Humas DKJ.

Untuk membangun produksi pengetahuan dan jembatan antara wacana film tari yang diputar dengan para penonton, DKJ menghadirkan program diskusi setelah penayangan film. Melalui program ini, DKJ berharap terus mengokohkan keintiman antara pihak festival dengan para penonton.

Karya film-film tari yang masuk ke IMAJITARI 2022 ini boleh dibilang refleksi dari isu-isu sosial, budaya dan politik kekinian yang berlangsung di masing-masing negara. Kewilayahan menjadi penanda yang cukup kuat dari para pembuat film tari hari ini.

Isu sosial budaya dan politik yang bersandar pada keadaan di masing-masing negara, mempengaruhi bahasa film tari yang diterima oleh tim seleksi IMAJITARI 2022. Keragaman menjadi tantangan utama dalam memilih karya-karya yang akan diputar pada sesi kompetisi IMAJITARI.

Baca juga:

Mengenal Ikon Bumi Blambangan, Festival Tari Gandrung Banyuwangi

imajitari 2022
IMAJITARI diharapkan mampu membangun aktivisme dan semangat para pecinta film terhadap ekosistem film tari. (Foto Unsplash/Roni Darmanto)

Berangkat dari semangat keragaman tersebutlah, karya-karya film tari pada sesi kompetisi yang dipilih oleh tim seleksi menjadi semacam perwakilan gambaran kecenderungan umum dari seribu karya yang masuk.

Pandemi selama dua tahun ikut membawa pertumbuhan sendiri pada praktik film tari. Ini terlihat dari pengaruh media digital yang telah menjadi jembatan dalam hubungan sosial pada masa penjarakan fisik (social distancing). Ini mendorong seniman film tari harus menempuh siasat dalam berkarya.

Perbincangan media digital masih cukup kental pengaruhnya sampai hari ini. Utamanya penggunaan media pada masa pandemi. Media digital membuat tubuh terwadahi dan menjadikan pengertian tubuh di dalam film tari semakin luas dan kompleks.

Sebagai festival yang baru berumur pendek dalam membersamai para pecinta film, IMAJITARI diharapkan mampu membangun aktivisme dan semangat para pecinta film terhadap ekosistem film tari.

Bagi kamu yang penasaran kayak gimana film-film tari, kamu dapat langsung mengunjungi Kineforum. Semua penayangannya tak dipungut biaya alias gratis. Tunggu apa lagi? Yuk! (dru)

Baca juga:

Pentingnya Festival Film Independen bagi para Pembuat Film

#Festival Film #Seni Tari
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF
Kemenangan ini menegaskan posisi 23 Seconds sebagai film aksi Indonesia paling menonjol tahun ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF
ShowBiz
Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Special Tribute di Festival Film Internasional Toronto, Disebut Sensasi Global
Para penerima penghargaan tahun ini juga mencakup sutradara asal Meksiko Guillermo del Toro, aktris Amerika Jodie Foster, dan sutradara sekaligus produser asal Jepang HIKARI (Mitsuyo Miyazaki).
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
  Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Special Tribute di Festival Film Internasional Toronto, Disebut Sensasi Global
ShowBiz
Lee Byung-hun Resmi Diumumkan sebagai Host Festival Film Internasional Busan Ke-30
Byung-hun akan menjadi pria pertama yang memandu upacara pembukaan seorang diri.
Dwi Astarini - Senin, 28 Juli 2025
Lee Byung-hun Resmi Diumumkan sebagai Host Festival Film Internasional Busan Ke-30
ShowBiz
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Miyu Pranoto mencuri perhatian lewat aksinya dalam program kompetisi tari ternama asal Korea Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Fashion
Beberapa Bintang Asia 'Diusir' dari Red Carpet oleh Petugas Festival Film Cannes 2025, Dianggap Melanggar Dress Code dan Kelamaan Berpose
Aktris Tiongkok Zhao Yingzi diminta pergi dari karpet merah Cannes 2025 karena busananya dianggap terlalu terbuka. Warganet pun ramai memperdebatkan perlakuan terhadap seleb Asia.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 20 Mei 2025
Beberapa Bintang Asia 'Diusir' dari Red Carpet oleh Petugas Festival Film Cannes 2025, Dianggap Melanggar Dress Code dan Kelamaan Berpose
ShowBiz
Denzel Washington Dapat Palme d'Or Kehormatan di Cannes 2025, Perjalanan Kariernya Dinilai Luar Biasa
Denzel Washington dianugerahi Palme d'Or kehormatan secara mengejutkan di Cannes 2025.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 20 Mei 2025
Denzel Washington Dapat Palme d'Or Kehormatan di Cannes 2025, Perjalanan Kariernya Dinilai Luar Biasa
ShowBiz
Penyelenggara Cannes Film Festival 2025 Larang Busana Transparan Mengarah Telanjang di Karpet Merah, Bukan Bermaksud Batasi Ekspresi Fesyen
Festival Film Cannes 2025 memperbarui aturannya dengan larangan tegas terhadap nudity di karpet merah dan area festival lainnya. Gaun nude, sheer, dan busana dengan ekor panjang kini dilarang.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 15 Mei 2025
Penyelenggara Cannes Film Festival 2025 Larang Busana Transparan Mengarah Telanjang di Karpet Merah, Bukan Bermaksud Batasi Ekspresi Fesyen
Tradisi
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Kota Solo merayakan hari tari dunia dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Indonesia
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Penari dari luar negeri yang ambil bagian pada event ini ada 10 orang. Mereka berasal dari Thailand dan sembilan penari dari Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Lifestyle
Film Debut Reza Rahardian “On Your Lap' Bakal Diputar di Italia
Dalam festival ini, telah memilih 11 proyek untuk Pasar Proyek Semua Genre dan tujuh film untuk bagian Far East Film Festival dalam prosesnya ada lebih dari 120 pengajuan yang mencakup 31 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 April 2025
Film Debut Reza Rahardian “On Your Lap' Bakal Diputar di Italia
Bagikan