Ikuti KTT G20 di Brasil, Prabowo Tegaskan Peran sebagai ‘Jembatan’ Negara Berkembang dan Maju


Presiden Prabowo Subianto/ dok tim media Prabowo
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan diplomasi internasionalnya dalam waktu dekat. Seperti disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono, Prabowo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Bulan depan Bapak Presiden akan ikuti KTT G-20 di Rio de Janeiro, Brasil," kata Sugiono dalam keterangannya, dikutip Jumat (25/10).
Saat ini, Brasil memegang posisi kepemimpinan bergilir dari kelompok G-20 yang beranggotakan 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Sugiono belum menyebutkan agenda khusus yang akan dibawa Prabowo dalam pertemuan G-20 ini. Namun, Sugiono mengungkapkan kehadiran Prabowo di KTT G-20 menegaskan kembali peran Indonesia sebagai "jembatan penghubung" antara ekonomi maju dan berkembang.
Baca juga:
Prabowo Tak Maksud Militeristik ke Kabinet, Minta Setia pada Bangsa dan Negara
Prabowo berencana mempertahankan kebijakan luar negeri Indonesia yang "bebas dan aktif". Pendekatan ini mengedepankan persahabatan dengan semua negara tanpa terikat pada kepentingan pihak tertentu.
Selain itu, Prabowo menegaskan kebijakan “tetangga yang baik” saat dilantik akhir pekan lalu. Melalui kebijakan ini, Indonesia akan terus menjalin hubungan baik dengan negara mana pun, namun tetap bersikap tegas dalam menentang kolonialisme. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
