Ikuti Google Maps, Pemudik Asal Bandung Tersesat di Hutan Kutatandingan Karawang


Pemudik yang tersesat (tengah) saat ditemukan jajaran kepolisian dan perangkat desa di Karawang. (ANTARA/HO-Polres Karawang)
MerahPutih.com - Seorang pemudik dari Bandung bernama Firman Perdana Putra mengalami hal yang terduga saat hendak pulang kampung ke Bekasi.
Firman yang mudik menggunakan sepeda motor dari Kota Kembang ke Bekasi pada Jumat (29/4) hanya mengandalkan Google Maps.
Baca Juga
Tetapi, di tengah perjalanan, ia malah tersesat hutan Kutatandingan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, di perbatasan Karawang dan Purwakarta akibat mengikuti petunjuk dari Google Maps.
Sepeda motornya pun mengalami masalah setelah melewati jalalan tanah becek.
Baca Juga
Tips Mengatasai Anak Sakit Selagi Mudik Mengobati Kangen Kampung Halaman
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan kejadian tersebut. Kemudian, korban menghubungi Lapor Pak Kapolres menginformasikan bahwa dirinya tersesat saat akan mudik.
"Yang bersangkutan dekat dengan Polsek Klari sekitar 19 kilometer berdasar peta. Kemudian memohon bantuan karena sejak semalam tidak bertemu penduduk sekitar untuk membantunya. Bahkan dirinya juga membutuhkan air minum karena kelelahan," ucap Aldi di Karawang, Sabtu (30/4).
Setelah menerima laporan, kemudian anggota piket fungsi Polsek Ciampel beserta perangkat Desa Mulyasejati melakukan pencarian di kawasan hutan.
Setelah pencarian selama sekitar satu jam kemudian anggota piket fungsi Polsek Ciampel dibantu oleh masyarakat setempat menemukan pemudik yang tersesat itu.
Selanjutnya, pemudik itu dipandu ke jalan arteri Karawang untuk melanjutkan perjalanan mudik ke Jakarta. (*)
Baca Juga
Polda Metro Sebut Sudah Ada 7 Juta Warga DKI Mudik hingga H-2 Lebaran
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter

Pabrik Terintegrasi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap Investasi Rp 100 Triliun, Diklaim Serap 8 Ribu Pekerja

Restorative Justice Kasus Kekerasan Seksual di Karawang: Gadis 19 Tahun Dinikahi Pemerkosanya Lalu 'Dibuang' Sehari Kemudian

Pemprov DKI Kerja Sama dengan Karawang Terkait Ketahanan Pangan

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
