Ikuti Google Maps, Pemudik Asal Bandung Tersesat di Hutan Kutatandingan Karawang

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 30 April 2022
Ikuti Google Maps, Pemudik Asal Bandung Tersesat di Hutan Kutatandingan Karawang

Pemudik yang tersesat (tengah) saat ditemukan jajaran kepolisian dan perangkat desa di Karawang. (ANTARA/HO-Polres Karawang)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Seorang pemudik dari Bandung bernama Firman Perdana Putra mengalami hal yang terduga saat hendak pulang kampung ke Bekasi.

Firman yang mudik menggunakan sepeda motor dari Kota Kembang ke Bekasi pada Jumat (29/4) hanya mengandalkan Google Maps.

Baca Juga

Melepas Kerinduan Wisata Religi Sembari Mudik Lebaran

Tetapi, di tengah perjalanan, ia malah tersesat hutan Kutatandingan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, di perbatasan Karawang dan Purwakarta akibat mengikuti petunjuk dari Google Maps.

Sepeda motornya pun mengalami masalah setelah melewati jalalan tanah becek.

Baca Juga

Tips Mengatasai Anak Sakit Selagi Mudik Mengobati Kangen Kampung Halaman

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan kejadian tersebut. Kemudian, korban menghubungi Lapor Pak Kapolres menginformasikan bahwa dirinya tersesat saat akan mudik.

"Yang bersangkutan dekat dengan Polsek Klari sekitar 19 kilometer berdasar peta. Kemudian memohon bantuan karena sejak semalam tidak bertemu penduduk sekitar untuk membantunya. Bahkan dirinya juga membutuhkan air minum karena kelelahan," ucap Aldi di Karawang, Sabtu (30/4).

Setelah menerima laporan, kemudian anggota piket fungsi Polsek Ciampel beserta perangkat Desa Mulyasejati melakukan pencarian di kawasan hutan.

Setelah pencarian selama sekitar satu jam kemudian anggota piket fungsi Polsek Ciampel dibantu oleh masyarakat setempat menemukan pemudik yang tersesat itu.

Selanjutnya, pemudik itu dipandu ke jalan arteri Karawang untuk melanjutkan perjalanan mudik ke Jakarta. (*)

Baca Juga

Polda Metro Sebut Sudah Ada 7 Juta Warga DKI Mudik hingga H-2 Lebaran

#Karawang #Mudik Lebaran #Arus Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Senin (7/8) yang memicu meluapnya air beberapa sungai
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Indonesia
Pabrik Terintegrasi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap Investasi Rp 100 Triliun, Diklaim Serap 8 Ribu Pekerja
Pabrik baterai di Karawang berada di atas lahan seluas 43 hektare dan dioperasikan oleh perusahaan patungan PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB)—hasil kolaborasi IBC dengan CBL, anak usaha raksasa baterai dunia Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Pabrik Terintegrasi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap Investasi Rp 100 Triliun, Diklaim Serap 8 Ribu Pekerja
Indonesia
Restorative Justice Kasus Kekerasan Seksual di Karawang: Gadis 19 Tahun Dinikahi Pemerkosanya Lalu 'Dibuang' Sehari Kemudian
Sangat prihatin dengan apa yang terjadi kepada korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Restorative Justice Kasus Kekerasan Seksual di Karawang: Gadis 19 Tahun Dinikahi Pemerkosanya Lalu 'Dibuang' Sehari Kemudian
Indonesia
Pemprov DKI Kerja Sama dengan Karawang Terkait Ketahanan Pangan
Pramono sebut langkah ini sekaligus membuka peluang baru bagi para petani di Karawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Kerja Sama dengan Karawang Terkait Ketahanan Pangan
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Bagikan